Network
KARAWANGPOST - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pernyataannya terkait penunjukan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sebagai Plt Menko Polhukam, menggantikan Mahfud Md.
Menurut Presiden Jokowi, Tito Karnavian memiliki pengalaman menduduki jabatan dari Kepala BNPT hingga Kapolri.
Pernyataan tersebut disampaikan Presiden Jokowi saat melakukan kunjungan kerja di Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu 3 Februari 2024.
Baca Juga: Menko Airlangga: Program Bantuan Pangan untuk Melindungi Daya Beli Masyarakat Indonesia
"Ya, Pak Tito karena sudah punya pengalaman dulu di BNPT, dulu di Kapolri, sekarang di Mendagri. Saya kira untuk megang Menko Polhukam juga nggak, tidak ada, saya kira nggak ada masalah," jelas Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi menyebut masih melihat kemungkinan akan menunjuk Menko Polhukam definitif yang paling terpenting adalah pemerintahan berjalan dengan baik.
Baca Juga: Cegah Mahasiswa Gunakan Rentenir Online untuk UKT, Dana Abadi Pendidikan Harus Diberdayakan
"Ya, nanti dilihat lah yang penting organisasi berjalan dengan baik," ucap Presiden Jokowi.
Pada kesempatan yang sama, Presiden Jokowi juga memberikan kode terkait sosok definitif yang akan duduk di kursi Menko Polhukam.
