Network
KARAWANGPOST - Pembagian bantuan sosial (Bansos) oleh Presiden Joko Widodo dipastikan tidak dipolitisasi untuk kepentingan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Presiden Jokowi juga menyatakan, Bansos sudah dilaksanakan pemerintah jauh-jauh hari sebelum masuk tahapan Pilpres 2024.
"Oh sudah dari dulu, ini kan sudah dari September," kata Presiden Jokowi, pada Kongres Nasional XVI GP Ansor, di Terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat 2 Februari 2024.
Baca Juga: Siaran Langsung Qatar vs Uzbekistan, 3 Februari 2024 Pukul 22:30 WIB
Mantan Walikota Solo itu juga menegaskan, tidak benar Bansos sengaja diambil alih istana kepresidenan secara sepihak, bukan disalurkan Kementerian Sosial yang dipimpin Tri Rismaharini.
"Itu semua sudah lewat mekanisme persetujuan di DPR, APBN itu. Jangan dipikir hanya keputusan kita sendiri, tidak seperti itu," jelas Presiden Jokowi.
Isu bansos dipolitisasi jelang Pemilu 2024 menguat dan diungkapkan sejumlah pihak. Berbagai pihak tersebut menilai Presiden menyalurkan bansos untuk memenangkan pasangan calon presiden-calon wakil presiden tertentu.
Baca Juga: Siaran Langsung Darmstadt vs Bayer Leverkusen, 3 Februari 2024 Pukul 21:30 WIB
Sebagai informasi, pada tahun ini ada peningkatan jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bansos Beras. Dari sebelumnya 21,3 juta KPM pada 2023 menjadi sebanyak 22 juta KPM tahun 2024.
