Syekh Ali Jaber Wafat di Usia 45 Tahun, Ini Cita-Citanya yang Belum Kesampaian

14 Januari 2021, 15:51 WIB
Almarhum Syekh Ali Jaber. /Instagram @syekh.alijaber

KARAWANGPOST - Warga Indonesia khususnya umat Muslim baru saja kehilangan ulama kharismatik Syekh Ali Jaber yang wafat pada Kamis 14 Januari 2021 sekitar pukul 08.30 WIB.

Syekh Ali Jaber wafat di usia 45 tahun saat dalam perawatan intensif RS Yarsi Cempaka Putih, DKI Jakarta. 

Sebelum berpulang untuk selamanya, ulama besar ini sempat terkonfirmai positif COVID-19. Namun, saat wafat dipastikan beliau negatif COVID-19.

Baca Juga: Setahun Lebih Gratis, Akhirnya Jalan Layang Tol Jakarta-Cikampek Ditarif Rp62.500

Wafatnya Syekh Ali Jaber tentunya meninggalkan duka yang mendalam, berikut profil singkat sang ulama yang bercita-cita ingin mencetak sejuta penghafal Al-Quran.

Syekh Ali Jaber bernama lengkap Ali Saleh Mohammed Ali Jaber lahir di Madinah 3 Februari 1976 atau saat ini usianya sudah hampir memasuki 45 tahun.

Syekh Ali Jaber kecil tubuh di keluarga yang sangat religius dan sang ayah menjadi motivasi baginya untuk melakukan syiar atau dakwah.

Baca Juga: Satgas Covid-19 Garut Lakukan Sidak Prokes di Masa PSBB Proporsional

Sejak kecil ia pun tekun menghafal dan mengamalkan Al-Quran, sebab seluruh ilmu ada di Al-Qurran.

Setelah menimba ilmu kepada para ahli, ia pun terus memperlebar sayap dakwahnya dan datang ke Indonesia pada 2008 tepatnya ke Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Baca Juga: Ariel Noah Termasuk 10 Orang Pertama Terima Vaksin di Kota Bandung

Selama di Indonesia selain berdakwah, beliau mencetak para penghafal Al-Quran dan sempat menjadi juri pada Hafiz Indonesia dan menjadi da'i dalam berbagai kajian di berbagai stasiun televisi nasional.

Kecintaannya terhadap Indonesia, akhirnya ia pun memutuskan untuk berpinadah kewarganegaraan dan menjadi WNI.

Baca Juga: Kebijakan Pertahanan Negara Tahun 2021, Disampaikan Menhan RI Prabowo Subianto

Bahkan, ia pun berwasiat jika meninggal di Indonesia ingin dimakamkan di Lombok, karena daerah itu mempunyai sejarah penting bagi dirinya.

Kini Syekh Ali Jaber sudah dipanggil Allah SWT, meskipun raganya sudah bersatu dengan tanah tetapi bimbingan, dakwah dan pesannya masih melekat di dalam sanubari. 

Baca Juga: Sikat Kemiskinan Kemensos Fasilitasi e-KTP Warga Marjinal agar Mudah Dapat Bantuan

Serta perjuangan dan cita-citanya dalam menyiarkan berbagai kebaikan harus terus dilanjutkan.***

 

Editor: Aulia R

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler