Network
KARAWANGPOST - Kemarahan adalah emosi yang alami dan sehat. Namun, itu bisa muncul di luar proporsi pemicunya. Dalam banyak kasus, emosi dapat menghalangi pengambilan keputusan seseorang, merusak hubungan, dan sebaliknya menyebabkan kerusakan.
Nah, belajarlah untuk dapat mengendalikan amarah agar tak membuat sesuatu menjadi lebih buruk.
Dilansir dari medicalnewstoday, penyebab kamu menjadi marah secara umum ialah pengalaman yang membuat frustrasi atau mengancam. Ini juga bisa menjadi respons sekunder terhadap kesedihan, kesepian, atau ketakutan. Dalam beberapa kasus, emosi tersebut mungkin muncul entah dari mana.
Baca Juga: 24 Jam di Hutan Sendirian, YouTuber Ini Nekat hanya Ditemani Anjing
Sering merasa marah pada tingkat yang ekstrem dapat akan mempengaruhi kualitas kehidupan seseorang tahu. Selain itu, menyimpan kemarahan juga masih bisa berdampak buruk. Huhu, jadi harus apa sih?
Cobalah untuk memanajemen amarahmu. Sesaat sebelum amarah mencapai titik puncak, inilah kunci untuk mengelolanya secara efektif.
Baca Juga: Hinamatsuri, Hari Spesial bagi Perempuan di Jepang
Ini adalah saat seseorang dapat mengidentifikasi kemarahan pada tahap awal, sekaligus mencari tahukebutuhan mereka agar kembali tetap tenang dan terkendali.
Saat kamu sudah tahu betul pemicunya, mungkin hal-hal ini dapat membantu pengalihan emosimu:
