KARAWANGPOST - Tidak seperti fluktuasi suasana hati yang normal, depresi klinis ditandai dengan gejala yang mengganggu pikiran, perasaan, dan kemampuan seseorang untuk berfungsi.
Melansir dari sleep, depresi adalah gangguan emosi serius yang dapat mengganggu kehidupan sehari-hari. Depresi dapat terjadi pada semua usia, tetapi paling sering dimulai pada masa dewasa.
Kaitan Antara Depresi dan Tidur
Penelitian menunjukkan bahwa tidur dan depresi memiliki hubungan dua arah.
Orang dengan gangguan tidur lebih mungkin mengalami depresi, dan kurang tidur sering kali menjadi keluhan utama orang yang didiagnosis depresi.
Baca Juga: Tak Bisa Tidur Tanpa Menonton Televisi? Simak Penjelasan Ini
Baca Juga: Kamu Terlalu Membatasi Diri, Ramalan Zodiak Aries 10 April 2021
Di masa lalu, masalah tidur dipandang sebagai akibat dari depresi dan jarang menjadi sasaran pengobatan.
Saat ini, para peneliti percaya bahwa masalah tidur sering kali dimulai sebelum gejala depresi, dan menangani masalah tidur mungkin menjadi bagian penting dari pengobatan depresi secara keseluruhan.
Meskipun para peneliti masih mempelajari tentang hubungan dua arah antara tidur dan depresi, beberapa kemungkinan kaitan telah disarankan.