Network
KARAWANGPOST - Hampir sepertiga dari semua makanan yang diproduksi di dunia berakhir dibuang atau disia-siakan karena berbagai alasan seperti membusuk.
Melansir dari healthline, walaupun kamu tak pernah terpikirkan bahwa limbah makanan tidak memengaruhi hidupmu, cobalah pikirkan ulang.
Membuang makanan yang seharusnya bisa dimakan tidak hanya bisa membakar uangmu lho. Pembusukan makanan juha cukup bahaya karena bisa menghasilkan gas metana.
Baca Juga: Jelang Lebaran, 35 Ton Gula Rafinasi berhasil diamankan Pihak Kepolisian
Nah, gas metana ini ialah salah satu gas yang memengaruhi perubahan iklim lho.
Untuk itu, kamu perlu mempelajari trik dalam mengatasi masalah kelebihan bahan baku makanan agar tidak berakhir menjadi limbah makanan.
1. Belanja dengan cerdas
Kebanyakan orang cenderung berbelanja dengan membeli banyak bahan makanan daripada apa yang mereka butuhkan.
Baca Juga: Persib Harus Bangkit Menatap Leg 2 Setelah Digempur Persija, Ini Kata Kuipers dan Ezra
Meskipun membeli dalam jumlah besar dapat memberikan rasa nyaman akibat tidak perlu lagi ke tempat bahan makanan ditemukan, ternyata ini juga tidak terlalu efektif.
Ada baiknya kamu membeli sejumlah makanan dengan skala kecil agar bahan baku dapat digunakan hingga habis dan tidak berakhir di tempat sampah.
2. Menyimpan bahan baku dengan benar
Penyimpanan yang kurang tepat akan mempercepat datangnya masalah besar pada bahan baku makanan seperti kebusukan.
Baca Juga: Tiga Pandangan Presiden Pada KTT Perubahan Iklim Dunia
Nah banyak orang tidak begitu yakin telah mengetahui cara menyimpan buah, sayuran, maupun bahan lain yang dapat menyebankan pematangan dini hingga menyebabkan bahan baku menjadi buku.
Misalnya kentang, tomat, bawanh putih, dan bawang bombay tak bolrh disimpan di lemari es. Untuk itu kamu perlu hal ini sebaik mungkin.
Nah itu dia dua tips mudah mengurangi limbah makanan dari rumah yang bisa kamu lakukan. Ingat, secukupnya lebih baik daripada berlebihan, termasuk pada bahan makanan.***
