Network
KARAWANGPOST - Begitu mata tertutup, keduanya terus berfungsi dengan kemampuan merasakan cahaya. Ini menjelaskan mengapa cahaya lampu maupun matahari pagi dapat membangunkan seseorang.
Selama tidur, mata tidak mengirimkan data visual ke otak. Dibutuhkan waktu hampir 30 detik agar koneksi antara mata dan otak terhubung kembali saat seseorang bangun.
Inilah sebabnya mengapa sering kali sulit untuk melihat gambar yang lengkap dan jelas saat baru bangun tidur.
Baca Juga: Update Covid-19 di Karawang Rabu 16 Juni, 795 Orang Positif dan 595 Orang Isolasi Mandiri
Tubuh manusia melewati lima fase tidur yang dikenal sebagai tahap 1, 2, 3, 4, (yang bersama-sama disebut tidur Non-REM) dan REM (gerakan mata cepat).
Selama siklus tidur biasa, manusia akan memulainya dari tahap 1 hingga ke 4, kemudian REM dan kemudian memulai kembali.
Hampir 50 persen dari total waktu tidur manusia selalu dihabiskan pada tahap 2 tidur, sementara 20 persen dihabiskan dalam tidur REM, dan 30 persen sisanya pada tahap lainnya.
Baca Juga: Niat Puasa Senin Kamis Disertai Hadits Lengkap dengan Bahasa Arab dan Artinya
Selama tahap 1, mata berputar-putar secara perlahan, membuka dan menutup sedikit demi sedikit, sampai tahap-tahap selanjutnya.
