Beberapa Penyebab Depresi pada Remaja 

- 9 September 2021, 18:19 WIB
Ilustrasi - Pria dalam kondisi depresi
Ilustrasi - Pria dalam kondisi depresi /Pexels/Gioele Fazzeri/

KARAWANGPOST - Depresi merupakan gangguan kesehatan mental yang ditandai dengan suasana hati yang terus-menerus merasa sedih dan tertekan serta kehilangan minat dalam beraktivitas, sehingga mengakibatkan penurunan kualitas hidup sehari-hari. 
 
Seseorang yang mengalami gangguan depresi mayor, kelainan ini dapat memengaruhi perasaan, pemikiran, hingga perilaku sehingga menimbulkan masalah emosional dan fisik.
 
Depresi yang terjadi juga dapat mengganggu saat istirahat dan nafsu makan, sehingga kerap merasa lelah dan sulit berkonsentrasi. 
 
 
Efek depresi dapat berlangsung lama atau bahkan berulang dan mampu memengaruhi kemampuan seseorang untuk berfungsi dan menjalani aktivitas harian.
 
Kehidupan sosial, seperti hubungan keluarga, pertemanan, percintaan atau persoalan akademis di sekolah tidak jarang membuat remaja merasa tertekan.
 
Belum diketahui secara pasti apa yang menjadi penyebab depresi. Namun, beberapa penyebab yang membuat risiko depresi seseorang meningkat, antara lain:
 
 
1. Faktor genetik
Sebagian besar peneliti menduga bahwa genetik berpengaruh terhadap depresi . Jika Anda memiliki orangtua atau saudara kandung yang mengalami kondisi ini, Anda berpeluang untuk mengalaminya juga.
 
2.  Faktor lingkungan
Gangguan mental ini bisa disebabkan dari hal-hal yang ditemui sehari-hari, misalnya pekerjaan. Pekerjaan yang menumpuk, lingkungan kerja yang tidak nyaman, hingga masalah personal dengan bos atau rekan kerja bisa memicu seseorang mengalami depresi.
 
Tak melulu  hanya masalah pekerjaan, bisa saja dari lingkungan di rumah atau pertemanan yang tidak mendukung juga bisa memicu kondisi ini.
 
 
3.  Stres berat dan kronis
Kehilangan orang yang dicintai, hubungan bermasalah, atau berada dalam tekanan terus-menerus bisa jadi penyebab depresi. 
 
Para peneliti menduga kadar hormon kortisol yang terus-terusan tinggi dapat menekan kadar serotonin dan akhirnya memicu gejala depresi.
 
4.Trauma masa kecil
Trauma pada masa kecil memberikan pengaruh yang besar pada kondisi psikologis seseorang ketika dewasa.
 
Beberapa peristiwa buruk seperti pelecehan seksual, kehilangan orangtua, atau efek perceraian orangtua bisa memicu kondisi ini.***
 

Editor: M Haidar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x