Tes HPV juga dapat mendeteksi apabila ada perubahan sel ke arah kanker atau sel prakanker di area serviks.
Sel prakanker biasanya tidak menimbulkan gejala kanker serviks apa pun. Namun jika dibiarkan, sel tersebut lama-kelamaan bisa berkembang menjadi sel kanker serviks.
Maka, sel prakanker biasanya lebih diangkat sebelum membahayakan dan saat melakukan tes HPV.
Baca Juga: AESPA akan Tampil di Grand Final League of Legends: Wild Rift SEA Championship 2021
Dokter akan mengambil sampel sel dari serviks lalu dikirimkan ke laboratorium untuk diperiksa lebih lanjut.
2. Pap smear
Tes pap atau Papanicolau sering juga disebut sebagai pap smear. Pada deteksi kanker serviks ini, dokter akan mengambil sampel jaringan dari serviks menggunakan sikat khusus lalu mengirimkannya ke laboratorium untuk diperiksa.
Hasil pap smear akan menunjukkan ada atau tidaknya sel abnormal di leher rahim, termasuk sel kanker dan sel yang berisiko berkembang menjadi kanker serviks.
Baca Juga: Manga One Piece 1027 Minggu Ini Terbit, Pertarungan Zorro dan King
3. Pemeriksaan IVA