Pemeriksaan IVA merupakan kepanjangan dari Inspeksi Visual menggunakan Asam Asetat. Pemeriksaan ini dapat mendeteksi sel prakanker yang ada di leher rahim.
Dibanding dengan jenis pemeriksaan kanker serviks lain, prosedur IVA lebih sederhana. Dokter akan mengoleskan asam asetat ke area serviks lalu melihat apabila ada perubahan di area tersebut.
Jika sel-sel di serviks normal, tidak akan terjadi perubahan setelah dioleskan asam asetat. Sementara, apabila ditemukan ada sel kanker atau prakanker, jaringan akan berubah menjadi putih.
Baca Juga: Rachel Vennya Ungkap Soal Pertengkaran Pacarnya dengan Niko Al Hakim
Pemeriksaan IVA adalah salah satu jenis pemeriksaan kanker serviks yang paling sederhana dan murah untuk dilakukan. Anda dapat menjalaninya di puskesmas terdekat dengan biaya terjangkau.
4. Kolposkopi
Apabila pemeriksaan HPV, pap smear, atau IVA menunjukkan hasil tidak normal, dokter biasanya akan menjadwalkan pemeriksaan lanjutan berupa kolposkopi.
Pada pemeriksaan kolposkopi, dokter akan memeriksa area serviks menggunakan alat bernama kolposkop yang memiliki kaca pembesar.
Baca Juga: Tiga Solusi Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem di Jawa Barat
Alat ini akan memudahkan dokter untuk memeriksa permukaan serviks secara lebih rinci. Apabila saat pemeriksaan dokter mendapati hasil ada sedikit perubahan pada jaringan serviks.