KARAWANGPOST - Kelebihan kolesterol selalu jadi momok. Bagaimana tidak? Timbunan kolesterol dalam tubuh bisa mendatangkan begitu banyak gangguan kesehatan serius.
Bahkan, komplikasi yang mengerikan pun mungkin saja terjadi. Misalnya, dari kegemukan (obesitas) yang bisa berakhir pada penyakit diabetes melitus, hipertensi, sampai penyempitan dan pengerasan pembuluh darah yang memicu stroke, penyakit jantung, hingga disfungsi seksual.
Kolesterol, merupakan komponen esensial membran struktural semua sel klan komponen utama sel otak dan saraf.
Baca Juga: Atlet Kempo Pasangan Campuran Jawa Barat Berhasil Raih Medali Emas
Kolesterol dalam konsentrasi tinggi terdapat dalam jaringan kelenjar dan organ hati. Bermanfaat untuk membentuk sejumlah steroid seperti asam empedu, asam folat, hormon-hormon adrenal korteks, estrogen, androgen, dan progesteron.
Di dalam tubuh, kolesterol merupakan bagian dari lemak darah selain trigliserida, fosfolipid, dan asam lemak bebas:
Tiga fraksi atau unsur lemak ini (kolesterol, trigliserida, fosfolipid) berikatan dengan protein khusus yang disebut apoprote n, menjadi kompleks lipidprotein atau lipoprotein.
Dengan ikatan itu lemak bisa larut, menyatu clan mengalir bersama darah. Sementara asam lemak bebas berikatan dengan albumin. Lipoprotein terbagi menjadi lima fraksi sesuai berat jenisnya yang dibedakan dengan cara ultrasentrifugasi.