Latihan Ini Bermanfaat untuk Relaksasi Otak

- 24 Desember 2021, 04:42 WIB
Ilustrasi - Melakukan latihan pernafasan
Ilustrasi - Melakukan latihan pernafasan /Karawangpost/Pexels/Vlada Karpovich

Latihan-latihan ini juga memberikan gerak rentangan yang bagus, terutama pada punggung, bahu lengan, paha dan lutut.

Akibatnya, Anda dapat membangkitkan energi tubuh serta menghilangkan ketegangan dan kelelahan. Latihan ini sangat bagus dilakukan saat bangun tidur, sedang bekerja, atau di malam hari.

Baca Juga: Menteri BUMN Dorong Peningkatan Produktivitas Petani di Karawang

Latihan ini dapat dilakukan dalam posisi berdiri, duduk bersila, duduk di kursi atau berbaring dengan kaki sedikit direnggangkan.

Latihan 1

  • Awalilah sikap ini dengan duduk tenang dan santai. Setelah itu, hirup napas dalam-dalam secara halus dan pelan-pelan, tahan 5 detik (hitung dalam hati 1 sampai 5), lalu lepaskan perlahan-lahan.
  • Lakukanlah sebanyak 10 kali atau lebih, terutama untuk tujuan membersihkan paru-paru dari udara kotor (CO2).
  • Paru-paru menjadi bersih karena alveoli(balon udara paru-paru) akan terisi udara bersih (O2).

Latihan II

  • Lakukan pernapasan kepala. Tundukkan kepala kemudian tariklah napas perlahan-lahan ke atas, tahan sebentar (hitungan 5 detik), kemudian lepaskan napas perlahan-lahan. Lakukan10 kali atau lebih.
  • Visualisasikan O2 masuk ke otak dan keberadaan O2 akan secepatnya mengganti CO2 di kepala, terutama di otak.
  • Pengaruh yang akan diperoleh adalah kerja kelenjar pineal dan pituitari serta otak kecil (tepat di belakang kepala) menjadi normal, sehingga penyakit migrain, pusing dan yang disebabkan tekanan darah, berangsur-angsur sembuh.
  • Selain itu, normalnya fungsi kelenjar pineal dapat memulihkan pengaturan distribusi hormon yang dihasilkan oleh kelenjar-kelenjar di seluruh tubuh.
  • Kelenjar pineal di otak menghasilkan dua zat, yaitu melatonin dan serotonin. Serotonin mengembangkan perasaan nyaman, tenang dan tidur nyenyak. 
  • Sebaliknya, tingkat melatonij abnormal dapat mengakibatkan emosi, depresi, dan kelesuan.

Baca Juga: Pemerintah Segera Alokasikan DAK Nonfisik untuk Perlindungan Perempuan dan Anak

Latihan III

  • Kaitkan tangan di belakang pinggang.Tundukkan badan ke depan, setelah itu tariklah napas perlahan-lahan sampai badan tegak kembali.
  • Bila tubuh sudah tegak, tahanlah napas sekitar 5 setik, kemudian keluarkan napas perlahan-lahan. Lakukanlah 10 kali dengan lambat.
  • Gerakan mengangkat tubuh dan mengeluarkan napas dilakukan perlahan-lahan saja, tidak perlu cepat-cepat atau tergesa-gesa.
  • Gerakan pernapasan dilakukan semakin lambat dan lembut semakin baik.

Latihan IV

Halaman:

Editor: M Haidar

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x