Merokok Bisa Sebabkan Penyusutan Otak

- 18 Februari 2024, 08:00 WIB
Ilustrasi-pria rokok gerimis
Ilustrasi-pria rokok gerimis /KarawangPost/Foto/pixabay-NoName_13

 

KARAWANGPOST - Sebuah studi terbaru dari Washington University School of Medicine di St. Louis di Amerika Serikat, MO (WashUMed) menyebut merokok dapat menyebabkan penyusutan otak. Sementara berhenti merokok dapat mencegah penurunan lebih lanjut.

Studi ini menemukan bahwa merokok tidak hanya terkait dengan penyusutan otak, tetapi juga meningkatkan risiko gangguan kognitif, demensia, dan penyakit Alzheimer (AD).

Hasil studi ini menyoroti bahwa berhenti merokok kapan saja bisa menghentikan hilangnya materi abu-abu lebih lanjut, meskipun otak tidak mampu memulihkan massa aslinya setelah mengalami penyusutan.

Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Jamur Teriyaki

Walaupun risiko merokok terhadap paru-paru dan jantung sudah lama diketahui, penelitian ini mencoba untuk mengisi kesenjangan dalam pemahaman efek berbahaya merokok terhadap otak.

Direktur Pusat Penelitian Kesehatan & Perilaku WashUMed, dr Laura J. Bierut, memimpin tim peneliti dalam studi yang baru-baru ini dipublikasikan di Biological Psychiatry: Global Open Science.

Penelitian sebelumnya juga menunjukkan bahwa perokok memiliki risiko lebih tinggi terkena demensia, dengan perkiraan bahwa 14 persen kasus Alzheimer disebabkan oleh merokok.

Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Sup Tulang

Keterkaitan antara penyusutan otak dan merokok melibatkan sejumlah faktor perilaku dan genetik, di mana sekitar setengah dari keinginan seseorang untuk merokok dipengaruhi oleh faktor genetik.

Halaman:

Editor: Hani Tania

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah