115 Kios Lenyap pada Kebakaran Pasar Inpres Subang

16 Januari 2021, 23:18 WIB
Ilustrasi Kebakaran akibat ledakan di Beirut, KBRI pastikan WNI aman.* /PEXELS

KARAWANGPOST - Kebakaran yang terjadi di Pasar Inpres Pamanukan pada pukul 03:00 din hari mengabiskan sebanyak 115 kios ludes dilahap si jago merah. Kebakaran tersebut diduga berawal akibat konsleting arus listrik dari salah satu kios di Subang, Jawa Barat, Sabtu, 16 Januari 2021.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Kabupaten Subang mengatakan, pertama kali kebakaran terjadi di Blok A, terlihat kepulan asap pertama di kios Anggia Plastik yang diduga disebabkan arus pendek listrik.

Baca Juga: Kim Jong Un Bersumpah Korut Punya Senjata Nuklir Terkuat di Dunia

Pihaknya menerangkan, selanjutnya empat unit mobil pemadam diterjunkan dan hingga kini proses pemadaman tengah berlangsung.

"Kalau api padam sekitar pukul 06:30 kami tengah melakukan proses pendinginan, mudah-mudahan tidak ada angin yang menyebabkan api kecil kembali membesar." imbuhnya.

Baca Juga: Wacana Rapid Test Antigen Acak Pemkab Karawang pada Pelaksanaan PPKM Hari Keenam 

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi UMKM Perdagangan Pasar dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Subang Dadang Kurnia Nudin mengatakan, imbas dari kebarakan tersebut ratusan kios terbakar dengan total ada 169 kios melebihi setengahnya terbakar.

Lebih lanjut Dadang menjelaskan, pihaknya masih menunggu laporan hasil kejadian kerugian dan rincian masing-masing pemilik kios.

Baca Juga: Tim DVI kumpulkan 351 sampel DNA keluarga dan korban Sriwijaya Air PK-CLC SJ 182

Adapun, rencana rehabilitasi pascakebarakan DKUPP mengatakan bahwa itu bukan kewenangan Dinas, "Pasar itu kan masih dalam status kontrak yang dikelola oleh PT. Manuk Prima hingga 2023 jadi untuk urusan itu bukan kewenangan kami," kata Dadang.***

Editor: Zein Khafh

Tags

Terkini

Terpopuler