KARAWANGPOST - Aksi unjuk rasa menolak kenaikan bbm (bahan bakar minyak) hari ini masih berlangsung di berbagai daerah, termasuk di wilayah Jawa Barat.
Unjuk rasa antar lain di Kota Bandung. Titik konsentrasi massa berada di Gedung Sate dan Gedung DPRD Jawa Barat.
Di kota Bogor, juga terdapat dua titik aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM.
Menurut Polda Jabar, terdapat 14 titik aksi unjuk rasa yang hari ini berlangsung di wilayah Jawa Barat.
Selain Bandung dan Bogor, aksi unjuk rasa juga dilakukan di daerah lain seperti di Karawang, Indramayu, Subang, Pangandaran, Kabupaten Bogor, Sumedang, Sukabumi, Cirebon, dan Kabupaten Purwakarta.
Baca Juga: Bareskrim Polri Periksa Ferdy Sambo Terkait Obstruction of Justice Pembunuhan Brigadir J
Menurut Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Topo, di titik-titik aksi unjuk rasa tersebut telah disiagakan pasukan pengamanan.
Polda Jabar mengimbau agar unjuk rasa berjalan tertib dan damai dan tidak ada tindakan anarkis karena dapat menggangu kenyamanan dan ketertiban masyarakat.
"Ini merupakan dinamika sosial yang terjadi, kebijakan ini juga harus bisa diterima masyarakat
agar masyarakat bisa menjalani kondisi sosialnya lebih baik," kata Ibrahim Topo, di Bandung, Rabu, 7 September 2022.
Dalam pengamanan unjuk rasa ini, Polda Jabar menegaskan tidak akan menggunakan senjata api. Pengamanan dilakikan dengan pendekatan humanis.
Baca Juga: Sinopsis Film Unhuman Tayang Malam Ini di Sinema Horor Asia ANTV
"Pengawalan itu tidak menggunakan senjata api sama sekali, jadi betul-betul humanis kita laksanakan," kata Ibrahim.
Sementara kemarin, Selasa, 6 September 2022, sejumlah mahasiswa dari berbagai organisasi menggelar aksi di depan
Gedung DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung.
Massa mulai mendatangi lokasi aksi tersebut sekira pukul 14.00 WIB untuk menyampaikan aspirasi terkait kenaikan harga BBM. Kemudian massa membubarkan diri sekitar pukul 16.30 WIB dan dilanjutkan menggelar aksi di Jalan Ir H Djuanda.***