Jabar Siapkan Petani Milenial untuk Sektor Pertanian Berteknologi Modern

- 11 Desember 2020, 16:55 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil /Humas Pemprov Jabar/

KARAWANGPOST- Ridwan Kamil akan mengajak para kaum milenial untuk bertani dengan menerapkan teknologi modern pada sektor pertanian.

Salah satu upaya untuk mewujudkan hal tersebut dengan menggulirkan program petani milenial dimana Pemprov Jabar akan meminjamkan beberapa lahan yang menganggur untuk dikelola oleh anak-anak muda.

"Nanti akan kita seleksi anak-anak mudanya yang menguasai teknologi,"ujarnya.

Baca Juga: Rizieq Shihab Utus Tim Kuasa Hukum ke Polda Urus Surat Panggilan Tersangka

Demikian diungkapkan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, usai mengikuti kegiatan West Java Food & Agricultur Summit (WJFAS) di hotel Savoy Homan Kota Bandung, Kamis 10 Desember 2020.

Dia juga berharap WJFAS 2020 menjadi agenda rutin setiap tahun dan segera menyusun kepanitiaan kemandirian pangan Jawa Barat.

Hal itu juga sebagai antisipasi krisis pangan di tahun depan karena ada indikasi negara-negara pengekspor pangan akan menahan diri untuk pemenuhan kebutuhan pangan dalam negeri.

Baca Juga: Kodim 0604 Karawang Bantu Ketersediaan Stok Darah Kabupaten Karawang

"Jangan sampai Jabar krisis suplai pangan. Jadi tidak ada lagi ke depan lahan yang menganggur, kekurangan petani dari generasi muda dan tidak ada lagi petani kurang sejahtera karena jualannya masih konvensional serta tidak ada lagi ekspor yang tidak maksimal karena tidak saling berbagi informasi,"tambahnya

Gubernur berharap program yang telah dilakukan Pemprov Jabar bersama Bank Indonesia Jabar menjadi kebangkitan ketahanan pangan 2021.

"Jangan sampai krisis Kesehatan dan ekonomi berlanjut ke krisis pangan dan hasilnya semua yang berbentuk pangan pertumbuhannya positif," ujarnya.

Baca Juga: Calon Kepala Daerah Usungan Nasdem Diklaim Unggul Sementara di 132 Daerah

Gubernur Jabar juga berpesan kepada generasi muda jika ingin memulai bisnis yang tangguh saat pandemi Covid-19 maka sektor pangan menjadi salah satu solusinya.

Menurutnya, lahan pertanian di Jawa Barat  sangat subur sehingga tidak ada alasan lagi untuk tidak kembali ke desa.

"Kami tidak menargetkan dahulu kontribusi secara statistik karena 2021 merupakan tahun kesadaran. Artinya setiap lulusan perguruan tinggi disarankan untuk mengembangkan potensi desa,"katanya.

Baca Juga: Picu Ketegangan saat Pesawat Militer AS terdeteksi melintas di Zona Pertahanan udara China

Sedangkan untuk lahan bagi petani Milenial, lanjut Emil pihaknya masih mengontrol lahan milik Pemprov Jabar seperti lahan Perhutani dan lainnya.

"Ada ratusan hektar lahan Pemprov Jabar yang bisa dijadikan lahan garapan petani milenial,"tandasnya.***

Editor: M Haidar

Sumber: Humas Pemprov Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x