KARAWANGPOST - Komplek Balai Kota Bogor menjadi target penyemprotan disinfektan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, Senin 14 Desember 2020.
Langkah ini dilakukan menyusul Sekretaris Daerah Kota Bogor Syarifah Sofiah terkonfirmasi positif COVID-19.
Proses penyemprotan ditujukan terhadap seluruh ruangan yang berada di kawasan balai kota Bogor.
Baca Juga: Tingkat Partisipasi Pilkada capai 75,83 Persen, Mahfud MD: Jumlah Ini Melebihi Pemilu Amerika
Baca Juga: 300 Siswa Laki-laki di Nigeria 'Raib', Diduga jadi Korban Penculikan Kelompok Bersenjata
Mulai dari ruangan kerja sekretaris daerah, ruang kerja para asisten daerah dan staf ahli, bagian teras ruang ruangan wali kota dan wakil wali kota, ruangan Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKAD).
Termasuk juga ruang bagian-bagian pada Sekertariat Daerah (Setda), Dinas Kominfo, maupun Dinas Penanaman Modal dan Perizinan. Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), dan masjid.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Priyatna Syamsah, mengatakan penyemprotan desinfektan ini dilakukan setelah ada Aparatur Sipil Negera (ASN) yang terpapar COVID-19.
Baca Juga: DPR Nilai Pola Pembiayaan Haji Saat Ini Berbahaya, Pemberangkatan Haji bisa Terbatas
Baca Juga: Gubernur Jabar Tegas Larang Perayaan Tahun Baru 2021
Keduanya adalah Sekretaris Daerah Kota Bogor, Syarifah Sofiah Dwikorawati dan Kepada Dinas Pemuda dan Olahraga, Heri Karnadi.
Atas hal tersebut, beberapa waktu lalu, Pemda Kota Bogor mengumumkan menutup sementara kegiatan perkantoran di ruangan Sekretaris Daerah di Balai Kota Bogor selama tiga hari, pada 14-16 Desember 2020.
"Informasinya di lingkungan Setda, ada beberapa ASN yang yang terkonfirmasi positif COVID-19," kata Priyatna Syamsah dikutip dari Antara.***