BPPOM Pastikan Antibody Bekerja Lebih Akurat, Hasil Ujicoba Vaksin diumumkan Maret 2021

- 15 Desember 2020, 17:45 WIB
Ridwan Kamil Gubernur Jawabarat
Ridwan Kamil Gubernur Jawabarat /Humas Pemprov Jabar/

KARAWANGPOST - Ridwan Kamil sebagai relawan uji vaksin telah menjalani pengambilan sampel darah di Puskesmas Garuda Kota Bandung, 14 Desember 2020.

Uji vaksin Covid-19 kini telah memasuki pengambilan sampel darah setelah penyuntikan pertama kali, tiga bulan lalu.

"Saya bersama forkominda yang juga menjadi relawan hari ini diambil sampel darahnya. Saya juga melaporkan kondisi sehat tidak pernah sakit bahkan tes swab beberapa kali hasilnya negatif. Apakah karena faktor vaksin ini saya belum tahu, tapi faktanya demikian," katanya.

Baca Juga: Ciamis Optimalkan Sektor Wisata di Tengah Keterpurukan Ekonomi Terdampak Covid-19

Ia mengatakan,  awalnya setelah pengambilan sampel darah dari relawan pada hari ini, BPPOM kemudian akan mengumumkan berhasil atau tidaknya serum vaksin yang diujikan. Namun diputuskan perlu sekali lagi pengambilan sampel darah tiga bulan kedepan atau Maret 2021.

"Yang tadinya mau disampaikan Desember ini berhasil dan tidaknya, menjadi diundur Maret 2021. Sebab BPPOM ingin memastikan antibody bekerja lebih baik dan akurat," tegasnya.

Sehingga gubernur kembali menegaskan agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan dalam keseharian atau melaksanakan 3 M, karena ternyata kehadiran vaksin tidak secepat seperti yang diharapkan.

Baca Juga: Akhirnya, Mahfud MD Ungkap Alasan Penolakan Permohonan Uji Materi UU Penodaan Agama

Disampaikan pula, pada saat rapat virtual dengan Menteri Luhut BP, bahwa vaksin impor dalam waktu dekat akan bisa digunakan, tapi menunggu pengumuman dari BPPOM.

"Jadi bolanya ada di BPPOM. Nanti priotitasnya tetap pertama adalah tenaga kesehatan, TNI/Polri, profesi yang rentan dan berada di zona merah," tuturnya.***

Editor: M Haidar

Sumber: Humas Pemprov Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah