Network
KARAWANGPOST - Ridwan Kamil Gubernur Jawa Barat meninjau lokasi tanah longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, pada Minggu 10 Januari 2021.
Ridwan Kamil meminta, semua pihak untuk waspada bencana longsor susulan karena berdasarkan laporan yang diterima, masih terjadi retakan tanah di sekitar lokasi bencana.
"Sesuai protokol juga semua masyarakat di radius yang rawan ini sudah dievakuasi ke tempat lebih aman. Ini menjadi peringatan, masyarakat dan pemerintah harus bekerja sama karena tidak semua lahan layak untuk ditinggali dan tidak bisa dipaksakan. Lahan ini sebenarnya memang rawan untuk ditinggali," ucapnya.
Baca Juga: SBY Akui Setiap Dirinya Menyampaikan Pendapat Selalu Ada yang Salah Terima
Setelah meninjau lokasi bencana longsor, Ridwan Kamil menyerahkan bantuan untuk warga terdampak bencana longsor dan diterima langsung oleh Bupati Sumedang.
Longsoran tebing setinggi 20 meter dan panjang 40 meter tersebut menimbun 14 unit rumah, serta menyebabkan puluhan warga meninggal dunia dan mengalami luka-luka. Longsor berada di lokasi yang memiliki kemiringan yang cukup curam.
Ridwan Kamil mengatakan, pada kejadian longsor pertama tertimbun delapan orang dan pada longsoran kedua korban mayoritas adalah para penolong longsor pertama, termasuk Danramil Cimanggung yang menjadi korban.
Baca Juga: Pencarian Korban dan Pesawat Sriwijaya Diperluas, Basarnas Turunkan 53 Kapal
"Selain Danramil Cimanggung Kapten Inf Setyo Pribadi, Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sumedang Yedi dan Humas UAR (Potensi SAR) Cahyo Riyadi, menjadi korban saat melaksanakan tugas," imbuhnya. ***
