Angka Kemiskinan Jepara Paling Rendah se-Jawa Tengah

- 31 Januari 2021, 19:39 WIB
Bupati Jepara Dian Kristiandi dalam kegiatan konsultasi publik Rencana Kerja Pemerintah Daerah
Bupati Jepara Dian Kristiandi dalam kegiatan konsultasi publik Rencana Kerja Pemerintah Daerah /Humas Pemprov Jateng/

KARAWANGPOST - Angka kemiskinan di Kabupaten Jepara paling rendah untuk kategori kabupaten se-Jawa Tengah 2020.

Secara umum di Jateng tercatat angka kemiskinan di Jepara menempati urutan keempat terendah, setelah Kota Semarang, Kota Salatiga, dan Kota Pekalongan.

Namun, untuk kategori kabupaten, Jepara menempati peringkat pertama angka kemiskinan terendah di Jateng.

Baca Juga: Jokowi Sebut PPMK Tidak Konsisten

Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Jepara Dian Kristiandi dalam kegiatan konsultasi publik Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Jepara 2022 dan musyawarah perencanaan pembangunan 2021 di Gedung Shima kompleks kantor Sekda Jepara.

Disampaikan, meskipun berada di peringkat pertama terendah, namun jumlah penduduk miskin di Jepara sedikit meningkat dari 6,06 persen pada 2019 menjadi 7,17 persen pada 2020.

“Peningkatan ini terjadi merata di setiap daerah akibat pandemi Covid-19,” kata Andi, sapaan akrabnya.

Baca Juga: Polda Kalteng Berhasil Gagalkan Illegal Logging di Barito Putra

Untuk mengatasi hal tersebut, lanjut bupati, pihaknya telah menyiapkan sejumlah strategi. Baik dalam hal politik anggaran, maupun pembuatan kebijakan yang mengarah kepada program priorotas pengentasan kemiskinan.

“Kita harus perhatikan, tahun depan menjadi capaian akhir dalam RPJMD periode 2017-2022. Mana yang masih tertinggal harus diperhatikan,” kata Andi.

Dikatakan bupati, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Jepara 2022 melalui Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), akan memprioritaskan untuk pemulihan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat melalui sektor perikanan dan pertanian, perkebunan.

Baca Juga: Drama Korea Sisyphus: The Myth Segera Tayang Februari, Ini Sinopsisnya

“Akan terus kita dorong. APBD ini milik rakyat. Kita hanya menjadi bagian untuk merencanakan seperti amanat Undang-Undang,” katanya.

Ketua DPRD Jepara Haizul Maarif, mendukung visi misi RPJMD, untuk pemulihan kualitas hidup masyarakat yang difokuskan pada sektor perikanan, pertanian, dan perkebunan. Namun, juga perlu diperhatikan beberapa hal infrastruktur pendukung.

Baca Juga: Waspada..! Karawang Dilanda Banjir dan Angin Puting Beliung

“Swasembada pangan tidak akan tercapai, jika selalu gagal panen akibat banjir. Ini harus diperhatikan,” terangnya.***

Editor: M Haidar

Sumber: Humas Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x