PLN Amankan Jaringan dan Jaga Kondisi Pendistribusian Listrik di Wilayah Terdampak Banjir

- 9 Februari 2021, 11:00 WIB
272 Gardu terdampak, sebanyak 42 gardu sudah berhasil dinyalakan kembali, menyisakan 230 gardu yang belum berhasil dioperasikan
272 Gardu terdampak, sebanyak 42 gardu sudah berhasil dinyalakan kembali, menyisakan 230 gardu yang belum berhasil dioperasikan /Humas Pemprov Jabar/

KARAWANGPOST - Disampaikan General manager PLN UID Jawa Barat, Agung Nugraha mengatakan bahwa sampai dengan Senin 8 Februari 2021 pukul 10.00 WIB.

Dari 272 Gardu terdampak, sebanyak 42 gardu sudah berhasil dinyalakan kembali, menyisakan 230 gardu yang belum berhasil dioperasikan demi keselamatan warga karena masih terendam banjir.

Cuaca ekstrem yang melanda pada Minggu 7 Februari 2021 menyebabkan beberapa wilayah di Jawa Barat terdampak banjir antara lain sebagian daerah Karawang, Indramayu, Purwakarta, Bekasi, dan Sumedang terendam banjir.

Baca Juga: Permintaan Buah dan Sayur Tinggi, Subsektor Hortikultura di Kuartal ke IV 2020

Untuk menjaga keamanan dan keselamatan warga masyarakat, PLN memutus sementara aliran listrik di daerah terdampak.

“Demi keselamatan dan keamanan warga yang sedang mengalami banjir, PLN mulai menjaga aliran listriknya dengan terpaksa tidak mengalirkan listrik terlebih dahulu ke lokasi-lokasi yang terendam banjir. Setelah banjir surut dan dipastikan aman, listrik baru bisa dinyalakan," tutur Agung.

Agung juga menambahkan bahwa pemantauan dan percepatan recovery suplai listrik daerah terdampak banjir akan terus dilakukan dengan tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan msyarakat.

Baca Juga: Ketersediaan Pangan Sampai Bulan Mei 2021 Aman

Sampai dengan Senin 8 Februari 2021  pukul 10.00 WIB, PLN telah berhasil memulihkan 15% gardu distribusi sehingga 13% pelanggan yang sebelumnya terdampak banjir telah menikmati listrik kembali.

"Sebanyak 41 dari 272 unit gardu distribusi yang terdampak banjir sudah berhasil dipulihkan kembali sehingga sebanyak 5.924 dari 40.703 pelanggan yang terdampak banjir sudah kembali menikmati pasokan listrik," jelasnya.

Agung mengimbau masyarakat agar mewaspadai potensi bahaya listrik saat banjir dengan cara mematikan instalasi listrik di dalam rumah dari Mini Circuit Breaker (MCB), mencabut seluruh peralatan listrik yang tersambung dengan stop kontak dan memindahkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman. Namun, apabila listrik tidak padam saat banjir, masyarakat dapat segera menghubungi PLN.

Baca Juga: Tiga Program Unggulan Era Digital Jabar 2021, Wajib dilaksanakan Kabupaten

“Masyarakat dapat menghubungi Contact Center 123 melalui New PLN Mobile, telepon, atau mendatangi kantor PLN terdekat untuk memutuskan aliran listrik daerah terdampak banjir,” imbuhnya.

Sejumlah wilayah yang belum dioperasikan (per pukul 10.00 WIB) adalah sebagian Indramayu (Desa Gantar, Desa Jatimunggul, Desa Tumaris, Desa Mekarjati), sebagian Bekasi (Perum Grand Permata Residence), Sumedang (Ujung Jaya, Kadipaten.

Baca Juga: Tiga Program Unggulan Era Digital Jabar 2021, Wajib dilaksanakan Kabupaten

PT Trium, PT Dipa Glory, PT Kasindo, PT Shoetown), sebagian Purwakarta (Kp. Dukuh, Kp. Rancabogo, Bkan Asem, Kamarun, Majasari), sebagian Karawang (Dawuan Timur, Perum Regency Karangjaya, Parakan, Bojongsari, Sumur Kondang, Cimahi, Curug, Kalihurip).***

Editor: M Haidar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah