Network
KARAWANGPOST - Dorong minat peserta vaksin Covid-19 Bupati Bogor Ade Yasin berikan merchandise kepada peserta vaksin Covid-19 yang ke-sejuta.
Kegiatan itu juga dilakukan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Pramuka ke-60 pada acara vaksinasi massal di Stadion Pakansari Cibinong, Kamis 19 Agustus 2021.
Bupati Bogor berharap tercapainya vaksinasi Covid-19 yang ke-sejuta, herd immunity bisa terbentuk di Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Ekowisata Jembatan Cinta, Destinasi Wisata Unggulan di Kabupaten Bekasi
Peserta penerima vaksin Covid-19 ke-sejuta dan sejuta satu yakni atas nama Tahri Akbar Kuswanto pelajar SMAN 1 Ciomas dan Ina Elfita Rahmawati pelajar SMAN 1 Citeureup.
"Tadi kita kasih penghargaan kepada anak-anak yang kebetulan mendapatkan vaksin yang ke-sejuta, kita kasih reward berupa merchandise untuk menyenangkan anak-anak, karena vaksin disini banyak remaja walaupun yang datang juga ada yang umum," ungkap Bupati Bogor.
Pelaksanaan satu juta vaksinasi dilakukan dalam rangka peringatan Hari Pramuka yang ke-60, dengan menyediakan 10 ribu vaksin.
Baca Juga: Update Covid-19 Karawang, Hari Ini Kasus Kematian Tembus 1.765 Orang
Bupati Bogor sangat mengapresiasi antusias masyarakat Kabupaten Bogor untuk mendapatkan vaksinasi cukup tinggi yakni mencapai 15 ribu peserta.
"Alhamdulillah ternyata hari ini direncanakan 10 ribu untuk vaksinasi, yang daftar mencapai 15 ribu. Ternyata vaksin ini sudah diminati masyarakat," ungkap Ade Yasin.
Sebelumnya beberapa waktu lalu, dijelaskan Bupati bahwa belum banyak minat untuk vaksinasi, sangat susah mengajak masyarakat dengan alasan takut.
Baca Juga: 9 Manfaat Daun Pandan untuk Kesehatan dan Kecantikan, Generasi Milenial Wajib Paham
"Tapi Alhamdulillah ternyata semuanya sudah sadar ingin sehat, karena target kita warga masyarakat 70% ini harus divaksin supaya kita terbebas dari pandemi dan herd immunity bisa terbentuk di Kabupaten Bogor," ujar Bupati.
Bupati Bogor juga meminta kepada pihak Dinas Kesehatan untuk menyediakan vaksin jangan sampai ada peserta yang datang tidak tervaksinasi.
"Jangan sampai ada yang tidak tervaksin, karena semangat mereka yang perlu dihargai oleh kita. Kita juga akan memaksimalkan 101 Puskesmas dan Fasyankes yang ada. Perhari sudah lumayan, tergantung persediaan vaksin. Kalau kemarin kan niatnya mau 10 ribu ternyata ada 5 ribu, tapi sekarang kita kejar semaksimal mungkin," paparnya.
Baca Juga: BNN Gagalkan Penyelundupan Ratusan Kilogram Narkoba, Lintas Laut Antar Kapal Menuju Aceh
Untuk mendorong percepatan vaksinasi mencapai 70%, Ade Yasin mengungkapkan bahwa, akan memperbanyak sentra vaksin di setiap kecamatan dan desa karena masih banyak lagi yang harus divaksin.
"Ini juga sudah kita bahas di Satgas, kita juga sudah meminta beberapa bantuan tenaga vaksinator dari organisasi profesi kesehatan, seperti Ikatan Dokter Indonesia, Ikatan Bidan, Asosiasi Klinik, Asosiasi Rumah Sakit, semua kemarin sudah kita bahas dan kita akan bagi tugas, termasuk juga TNI, POLRI dan semua stakeholder yang bisa menyelenggarakan vaksin," papar Ade Yasin.
Sekarang pemerintah mulai mewajibkan sudah vaksin, ini tandanya pemerintah serius ingin masyarakat sehat, pemerintah ingin masyarakat semua divaksin agar ada kekebalan di dalam tubuhnya.
"Semoga semuanya sehat, mempunyai imunitas kekebalan tubuh, serta mendorong terbentuknya herd immunity menjadi lebih cepat," ucap Bupati.***
