Indeks Membaca Masyarakat Jabar Masih Rendah

- 7 Oktober 2021, 11:52 WIB
Wakil Gubernur Jawa Barat  Uu Ruzhanul Ulum
Wakil Gubernur Jawa Barat  Uu Ruzhanul Ulum /dok.foto/Humas Pemprov Jabar/

KARAWANGPOST - Indeks membaca masyarakat Jawa Barat belum tinggi, maka dari itu Pemprov Jabar terus mendukung upaya mendekatkan perpustakaan ke masyarakat untuk meningkatkan minat baca dan tingkat literasi.

Wakil Gubernur Jawa Barat  Uu Ruzhanul Ulum berkeinginan masyarakat Jabar Juara, untuk mencapai hal tersebut salah satunya dengan ilmu, membaca adalalah sumber ilmu.

"Digitalisasi perpustakaan juga penting. Jadi dengan kepraktisan masyarakat bisa membaca lewat gadget, di mana pun, kapan pun," jelas Wagub, Rabu 6 Oktober 2021.

Baca Juga: Denny Darko Ungkap Hal Ini Bisa jadi Masalah Jelang Pernikahan Ria Ricis dan Teuku Ryan

Kepala Dinas Perpustakaan Daerah Jawa Barat Ahmad Hadadi menyebut Gebyar Pelayanan Perpustakaan Keliling dan Workshop Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial, merupakan kolaborasi Pemda Provinsi Jabar dengan Pemda Kabupaten Majalengka untuk meningkatkan indeks literasi Jabar.

"Agar masyarakat Jabar indeks membacanya meningkat, dan jadi SDM unggulan, maka terus dilaksanakan dengan sosialisasi bagaimana masyarakat meningkat kegemaran membacanya," ujarnya.

Baca Juga: Tanaman Liar Segudang Manfaat Besar

Dinas Perpustakaan Daerah menggaet para pegiat literasi, duta baca, dan bunda literasi untuk menyukseskan program- program peningkatan minat baca di Jabar.

Bupati Majalengka Karna Sobahi menyebut kegemaran membaca warga Majalengka masih tergolong rendah. Hal itu jadi tantangan pihaknya untuk mencari solusi dan strategi upaya membangun learning society.

"Kami ingin gebyar bagaimana gerakan membaca ini jadi gerakan massa. Saya telah menginstruksikan para kepala desa supaya mengalokasikan untuk membangun perpustakaan desa. Jangan hanya fokus infrastruktur jalan irigasi desa," ujar Karna Sobahi.***



Editor: M Haidar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah