Network
KARAWANGPOST - Kecelakaan lalu lintas mini bus yang mengangkut sejumlah drum minyak solar terjadi di jalan Budi Utomo, Kelurahan Mutiara, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. (Sumut).
Kejadian tersebut terjadi pada hari Sabtu tanggal 25 Juni 2022 sekira pukul 23.15 WIB. Minibus diduga ugal-ugalan di jalan menabrak empat sepeda motor dan mengakibatkan seorang pengendara motor tewas.
Kapolres Asahan AKBP Putu Yudha Prawira, melalui Kasatlantas Polres Asahan AKP Jodi Indrawan menyebutkan korban yang luka berat dalam perawatan medis di RSUD Kisaran atas nama RS (12) dan empat lainnya luka ringan atas nama Budi (36), M. Ismail (37), M Deli (38), dan Sri (21) dirawat instensif di RSUD Kisaran.
Baca Juga: Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang Purwakarta Viral di Medsos
Mobil Minibus BK-7254-DN yang bawa drum berbau minyak solar dikemudikan oleh M. Hadi yang melarikan diri.
Penumpang Zaki juga melarikan diri dan Syarial Panjaitan ketiganya warga Tanjung Balai, datang dari arah Kisaran menuju arah Air Joman.
Kasatlantas Polres Asahan AKP Jodi Indrawan mengatakan, bus tersebut ditumpangi oleh tiga orang diantaranya Muhammad Hadi (sopir), Zaki dan Syahrial Panjaitan. Ketiganya merupakan warga Tanjungbalai.
Baca Juga: Delapan Orang Tewas Usai Tenggak Miras Oplosan di Karawang, Polisi Tangkap Penjual dan Peraciknya
“Tiga orang di dalam bus termasuk sopir. Dua melarikan diri saat kejadian. Satu orang lagi atas nama Syahrial Panjaitan diamankan warga,” kata Jodi, Minggu 26 Juni 2022.
Kasatlantas menjelaskan, di lokasi kejadian bus tersebut melaju dari arah Kisaran menuju Kecamatan Air Joman, mulanya menabrak dua sepeda motor dari arah berlawanan.
“Mulanya mobil mini bus BK-7254-DN datang dari arah Kisaran menuju arah Air Joman dan diiduga mengendarai kendaraannya tidak hati-hati dan kurang konsentrasi," ujarnya.
Baca Juga: Kecelakaan Beruntun 17 Kendaraan di Tol Cipularang Purwakarta
Dalam keadaan itu, lanjut Jodi, sopir menabrak pengendara sepeda motor Yamaha N-Max BK-4498-TBG dan pengendara sepeda motor Honda Vario BK-4576- AFM.
Setelah menabrak dua pemotor dari arah berlawanan, sopir diduga panik dan refleks membanting setir ke kiri hingga menyeruduk dua sepeda motor lainnya dari arah belakang. Bus tersebut baru berhenti setelah terperosok ke dalam parit.
“Kemudian pada saat yang bersamaan menabrak lagi bagian belakang dari sepeda motor Yamaha Mio BK-5740-LD berpenumpang suami istri, dan sepeda motor Yamaha Vega yang korbannya meninggal dunia,” ujarnya.
Baca Juga: Pekerja Proyek PLTGU Karawang Tidak Dapat Upah Sesuai Kontrak Kerja
Hingga saat ini Polisi telah mengamankan barang bukti bus dan sepeda motor korban. Kasus ini masih ditangani, sedangkan sopir dan seorang penumpang bus masih yang melarikan diri sedang dilakukan pencarian.***
