Protes Mahalnya Harga Kedelai, Ribuan Produsen Tahu Tempe di Jakarta Mogok Produksi

- 1 Januari 2021, 21:46 WIB
Ilustrasi kacang kedelai.
Ilustrasi kacang kedelai. /PIXABAY/

KARAWANG POST - Pembuatan tahu dan tempe akan dihentikan selama beberapa hari ke depan, mulai Jumat, 1 Januari hingga Minggu, 3 Januari 2021. Pusat Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia atau Puskopti DKI Jakarta telah mengumumkan hal tersebut.

Keputusan menghentikan produksi sementara tahu dan tempat tahu itu dilakukan karena tingginya harga kedelai saat ini.

Puskopti DKI Jakarta menyatakan mogok produksi ini akan dilakukan sekitar 5.000 pelaku usaha kecil menengah yang ada di bawah naungannya.

Baca Juga: Yael Shelbia, Model Asal Israel Jadi Wanita Tercantik Sedunia Versi TC Candler

Sekretaris Puskopti DKI Jakarta, Handoko Mulyo mengatakan aksi tersebut merupakan bentuk protes terhadap kenaikan harga bahan baku kedelai dari Rp7.200 menjadi Rp9.200 per kilogram.

"Mulai hari ini, tanggal 1 Januari 2021 sampai 3 Januari 2021 para pengrajin tempe tahu, berhenti produksi," kata Handoko Mulyo, dikutip dari Antara pada Jumat, 1 Januari 2021.

Pikiran-Rakyat.com dalam brita berjudul "Harga Kedelai Naik, Produsen Tempe Tahu di Jakarta Mogok Produksi", Handoko Mulyo mengatakan kalau aksi mogok produksi itu telah disampaikan kepada sekitar 5.000 produsen maupun pedagang tahu dan tempe di DKI Jakarta melalui surat nomor 01/Puskopti/DKI/XII/2020 yang dikeluarkan Puskopti DKI Jakarta pada 28 Desember 2020.

Seruan mogok kerja itu juga disampaikan Handoko Mulyo turut diinformasikan pula kepada jajaran pengurus Puskopti yang berada di wilayah Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga: Ormas Pengganti FPI Menolak Mendaftar ke Pemerintah, Azis Yanuar : Cuma Buang-buang Energi

Halaman:

Editor: Ali Hasan

Sumber: Antara Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x