IHSG Awal Tahun 2021 Dibuka Menguat 18,76 Poin

- 4 Januari 2021, 20:29 WIB
Ilustrasi Pergerakan Saham
Ilustrasi Pergerakan Saham /pixabay/Karawangpost

KARAWANGPOST- Perkembangan Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal tahun berpotensi naik seiring data inflasi Desember 2020 yang akan dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) siang ini.

IHSG Senin pagi ini dibuka menguat pada 18,76 poin atau 0,31 persen ke posisi 5.997,83. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 4,13 poin atau 0,44 persen ke posisi 939,01.

Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah dalam laporan mengatakan IHSG diperkirakan bergerak menguat pada perdagangan hari ini di tengah bauran sentimen sentimen, salah satunya data inflasi Desember yang diperkirakan stabil," di Jakarta, Senin, 4 Januari  2021

Baca Juga: Dukung Peningkatan Ekspor Kopi, Satu Kontainer Kopi Asal Indonesia Tiba Di San Francisco

Indeks Wall Street perdagangan ditutup menguat. Sedangkan indeks bursa regional Asia pada hari ini diperkirakan bergerak variative pada Kamis 31 Desember 2020 lalu.

Sentimen positif dari eksternal yaitu Uni Eropa (UE) siap membantu perusahaan-perusahaan obat untuk meningkatkan produksi vaksin COVID-19, guna menghilangkan hambatan-hambatan dalam distribusi.

Sementara itu, sentimen negatif datang dari tiga negara bagian di Amerika Serikat, yakni Florida, California, dan Colorado yang telah mengidentifikasi temuan kasus varian baru dari Virus Corona terhadap orang-orang yang tidak memiliki riwayat melakukan perjalanan.

Baca Juga: Karawang Tiga Besar Daerah Tertinggi Kasus Covid-19 di Jawa Barat, Depok Urutan Pertama 

Berikutnya, Pemerintah China berjanji untuk merespons penghapusan pencatatan saham (delisting) tiga raksasa perusahaan telekomunikasi oleh Bursa Efek New York (NYSE) melalui tindakan tegas.

Halaman:

Editor: Zein Khafh

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x