Proyek Kementerian PUPR Senilai Rp149,8 Triliun Tahun 2021 Resmi di Tandatangani

- 15 Januari 2021, 19:09 WIB
Gubernur Jawa Barat Saat Menghadiri penandatanganan Kontrak Paket Tender PUPR Tahun Anggaran 2021 di Gedung Pakuan Bandung
Gubernur Jawa Barat Saat Menghadiri penandatanganan Kontrak Paket Tender PUPR Tahun Anggaran 2021 di Gedung Pakuan Bandung /Humas Pemprov Bandung/

KARAWANGPOST - Gubernur Jawa Barat menghadiri penandatanganan kontrak tender/seleksi dini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) via konferensi video di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat 15 Januari 2021.

Penandatanganan dilakukan serentak oleh pejabat pembuat komitmen dan penyedia jasa konstruksi di 34 provinsi. Adapun Presiden RI Joko Widodo turut menyaksikan penandatanganan tersebut.

Dalam sambutannya, Presiden RI mengatakan bahwa Kementerian PUPR mendapatkan porsi anggaran terbesar dengan nilai Rp149,8 triliun dalam APBN 2021.

Baca Juga: Puluhan Ribu Warga Kalsel Menjadi Korban Bencana Banjir

Presiden RI berharap Kementerian PUPR dengan anggaran tersebut mampu membuat sektor konstruksi bergeliat.

"Saya ingin mengingatkan seluruh jajaran di Kementerian PUPR agar anggaran yang besar ini harus memiliki dampak yang signifikan bagi perekonomian," kata Presiden RI.

Menurut Presiden RI, kebangkitan sektor konstruksi tak hanya membuka lapangan pekerjaan, tetapi juga juga menggerakkan industri konstruksi.

Baca Juga: Kelompok Warga ini Menjadi Prioritas Mendapatkan Bantuan Evakuasi Banjir di Kalsel

"Misalnya menggerakkan industri baja, semen, alat berat dan sektor informal seperti pedagang makanan, penginapan dan lainnya," ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden RI pun mengapresiasi Kementerian PUPR yang sejak bulan Oktober 2020 telah melakukan percepatan dalam proses tender/seleksi dini.

"Saya menerima laporan bahwa sampai tanggal 15 Januari 2021 ada 209 paket senilai Rp2,1 triliun telah selesai tendernya," ujarnya.

Baca Juga: Presiden Sampaikan Belasungkawa Atas Bencana di Sulawesi Barat dan Jawa Barat

"Saya minta Menteri PUPR melakukan percepatan sehingga di kuartal pertama 2021 paket sudah bisa ditenderkan dan ditandatangani, ini penting dalam rangka menggerakkan ekonomi nasional kita," imbuhnya.

Menindaklanjuti arahan Presiden RI terkait percepatan pemulihan ekonomi dari sektor konstruksi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, sejak Oktober 2020, pihaknya telah melaksanakan tender/seleksi dini untuk 3.175 paket senilai total Rp38,6 triliun.

"Kami laporkan sejak Oktober 2020 Kementerian PUPR telah melaksanakan tender seleksi dini untuk 3.175 paket dengan nilai total Rp38,6 triliun," kata Basuki.

Baca Juga: BNPB Salurkan 5.000 Alat Rapid Tes Antigen Untuk Pemkab Semarang

Hingga 15 Januari 2021 telah selesai proses tender sebanyak 1.991 paket senilai Rp14,6 triliun. Dengan rincian, 209 paket senilai Rp2,1 triliun telah selesai tender dan kontraknya pada Desember 2020. Lalu, 982 paket senilai Rp12,5 triliun telah ditandatangani kontraknya secara serentak pada hari ini.

Sedangkan pada akhir Februari 2021 sebanyak 1.984 paket senilai Rp24 triliun akan ditandatangani kontraknya. Pada Maret 2021, kata Basuki, akan diselesaikan 1.553 paket senilai Rp40 triliun.

Baca Juga: Walikota Semarang Yakinkan Vaksin Covid-19 Aman dan Halal

"Sisanya akan kami upayakan segera diselesaikan paling lambat akhir Maret 2021," ujar Basuki.***

Editor: M Haidar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x