OJK: Bank Syariah Indonesia Fasilitator Ekosistem Ekonomi Syariah

- 19 Januari 2021, 22:19 WIB
Ketua Project Management Office (PMO) Integrasi dan Peningkatan Nilai Bank Syariah BUMN Hery Gunardi saat mengikuti Webinar Sharia Economic Outlook Ekonomi Syariah Indonesia 2021
Ketua Project Management Office (PMO) Integrasi dan Peningkatan Nilai Bank Syariah BUMN Hery Gunardi saat mengikuti Webinar Sharia Economic Outlook Ekonomi Syariah Indonesia 2021 /BSI/Karawangpost

Baca Juga: Kapal FSRU Jawa Satu Mulai Berlayar dari Korea Selatan ke Lokasi PLTGU Cilamaya Karawang

“Selama ini OJK dan BI sudah sangat luar biasa untuk mendorong R&D, mungkin Bank Syariah Indonesia bolehlah memiliki lembaga penelitian independen sendiri atau memberi dukungan terhadap R&D" ujarnya

Lebih lanjut Banjaran menjelaskan tugas besar Bank Syariah Indonesia untuk bisa menarik likuiditas yang besar dari Timur Tengah, dengan aksi korporasi seperti pembukaan cabang /representative office atau menjadi salah satu backbone untuk mendukung sukuk insurance sampai Dubai sehingga dana yang abandon di sana mampu mendorong perekonomian Indonesia.

Sementara itu, Ketua Project Management Office (PMO) Integrasi dan Peningkatan Nilai Bank Syariah BUMN, Hery Gunardi mengatakan, integrasi tiga bank syariah milik BUMN merupakan wujud inisiatif pemerintah untuk membangkitkan industri syariah, yang selama ini dianggap sebagai raksasa tidur.

Baca Juga: Sepanjang 2020, Lifting Pertamina EP Asset 3 Capai 4.450.629 BBLS dan 64.962,70 MMSCF 

Dengan nilai aset yang mencapai sekitar Rp240 triliun dan melayani lebih dari 14,9 juta nasabah, Bank Syariah Indonesia akan berupaya menjawab berbagai tantangan pengembangan ekonomi dan industri keuangan syariah.

“Infrastruktur ini bisa menjawab tantangan yang dihadapi perbankan Syariah, antara lain kita harus bisa mmeperkuat daya saing perbankan syariah di industri. Dari sisi produk, kita mesti punya produk yang lebih variatif dengan kombinasi kapabilitas tiga bank yang membawa kelebihannya masing-masing," tegasnya.

Pihaknya juga akan mendorong capability technology system karena kami sadar bahwa bank ini ke depan harus punya kemampuan digital yang lebih baik daripada sekarang.

Baca Juga: Antisipasi Iklim Ekstrem Ganggu Musim Tanam 2021, Mentan Gerak Cepat Gandeng BMKG.

Bank Syariah Indonesia diprediksi mampu mewujudkan visi menjadi pemain global dan pemain utama di industri perbankan syariah dunia dalam kurun 3-4 tahun mendatang.

Halaman:

Editor: Zein Khafh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x