Network
KARAWANGPOST - Pupuk Indonesia melalui seluruh anak usahanya memastikan ketersediaan pupuk untuk petani. Seperti di Kabupaten Karawang, saat ini seluruh kios sudah mulai dipenuhi berbagai jenis pupuk, terutama pupuk nonsubsidi.
"Jadi kita pastikan sebetulnya tidak ada kelangkaan pupuk. Selain pupuk subsidi. Ada juga pupuk non subsidi yang harganya masih wajar. Tidak mahal," kata Gusrizal, Direktur Pemasaran PT Pupuk Indonesia (Persero) saat kunjungan ke kios pupuk di Karawang pada Selasa 2 Februari.
Dalam keterangan persnya, Gusrizal menyampaikan kalau Pupuk Indonesia akan memberikan pendampingan kepada petani yang mencoba beralih ke pupuk nonsubsidi.
Baca Juga: Ribuan Ekor Ikan Mati di Waduk Jatiluhur, Ini Keterangan Dinas Perikanan Purwakarta
"Kita mendampingi petani, mulai dari budidayanya aspek teknologi dan pendanaan, termasuk asuransinya dan kalau bisa juga termasuk yang membeli gabahnya," ujarnya.
Menurut dia, tidak semua petani dapat memperoleh pupuk subsidi, sebab khusus untuk pupuk subsidi ini jumlah dan kuotanya telah ditetapkan pemerintah.
Untuk diketahui, alokasi pupuk urea bersubsidi di Jawa Barat tahun 2021 sebanyak 633.630 ton per tahun.
Baca Juga: Ratusan Tenaga Kesehatan di Karawang Kembali Divaksin Covid-19
Alokasi untuk Karawang mencapai 48 ribu ton per tahun. Hal itu berdasarkan SK Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat nomor: kep/155/tn.03.03/psp, perihal perubahan alokasi kebutuhan pupuk bersubsidi untuk sektor pertanian daerah jabar tahun 2021.
