Raup Untung Miliaran Rupiah Produk UMKM Jawa Tengah

- 18 Februari 2021, 07:00 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat Kunjungi Pameran Produk UMKM
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat Kunjungi Pameran Produk UMKM /Humas Pemprov Jateng/



KARAWANGPOST - Pemprov Jawa Tengah telah menggelar UKM Virtusl Expo (UVO) untuk ketiga kalinya, melalui Dinas Koperasi dan UKM, mampu membawa produk UKM Jawa Tengah Go Internasional.

Kesuksesan tersebut diraih karena tingginya minat dan ketertarikan konsumen mancanegara akan produk UMKM sehingga mampu menghasilkan omzet tinggi.

Omzet sebesar Rp4,4 miliar dihasilkan dari ajang UVO Sesi 1 dan 2 pada tahun 2020 lalu, produk keramik Naruna Salatiga menjadi produk terlaris mencapai Rp1,786 miliar, dengan konsumen dari Qatar, India, Singapura, dan beberapa dari daerah di Indonesia.

Baca Juga: Jokowi: Akselerasi Teknologi Informasi Gerbang Peradilan Modern

Produk lain yang juga cukup banyak permintaan antara lain Nasrafa Kain Lukis Rp170 juta, tas JF Bag Rp71,5 juta, dan tas batik Andjani Rp275 juta.

Dengan keberhasilan tersebut, ajang UVO kembali digelar untuk kali ketiga, dan resmi dibuka 16-18 Februari 2021. Tema yang diusung “Food and Bevearage“.

“Sesi satu UVO 2021 fokus pada tema food and bevearage. Jadi, UKM yang dimunculkan sesuai tema,” ucap Julie Emmylia Kabid Binus dan Pemasaran Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Tengah, pada Rabu 17 Februari 2021.

Baca Juga: BPOM Terbitkan Izin Penggunaan untuk Vaksin COVID-19 Produksi Bio Farma

Julie Emmylia menuturkan, UVO menjadi solusi bagi usaha kecil dan menengah untuk tetap bergairah di tengah pandemi Covid-19. Ajang UVO 2021 akan digelar secara reguler, dua bulan sekali. Setiap sesi akan dibikin tema-tema tertentu.

Ada sekitar 150 UKM yang ikut serta di UVO sesi 3, ditambah peserta tahun lalu total jadi 325 UKM yang ikut. Jumlah yang produk yang dijual 3.420 jenis.

Produk UKM yang ikut serta dalam UKM Virtual Expo bis diakses melalui halaman www.ukmvirtualexpo.com, siapa pun bisa membeli produk-produk UKM yang dipasarkan.

Baca Juga: Pastikan Sumber Pendanaan Proyek Strategis Nasional, Menlu RI dan Hongaria Tandatangani Pembentukan IHIF

“Dari dua sesi yang digelar tahun lalu omzetnya mencapai Rp4,4 miliar. Tahun ini harapannya bisa bertambah lagi,” tutup Julie Emmylia.***

Editor: M Haidar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah