Ganjar-Risma Borong Produk Kreatif Disabilitas SKA Kartini Temanggung Jateng

- 6 Maret 2021, 08:19 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini Borong Produk Penyandang Disabilitas
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini Borong Produk Penyandang Disabilitas /dok.foto/Humas Pemprov Jateng/



KARAWANGPOST - Sentra Kreasi Atensi (SKA) Kartini di Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Intelektual (BBRSPDI) Kartini, Temanggung, telah resmi dibuka.

Sentra Kreasi Atensi (SKA) Kartini diresmikan secara langsung oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, pada Jumat, 5 Maret 2021.

Sentra Kreasi Atensi Kartini dibuat sebagai tempat usaha dengan pengelolaan melibatkan para penyandang disabilitas. Dalam Sentra Kreasi Atensi Kartini terdapat kafe dan sentra kuliner yang dijual oleh penyandang disabilitas dan pelaku usaha kuliner lokal.

Baca Juga: Wakil Indonesia di Swiss Open Gugur di Perempat FInal

Di tempat itu juga terdapat galeri yang memamerkan berbagai macam karya dari para penyandang disabilitas, seperti batik ciprat, tas, kerajinan kayu, dan beragam kerajinan tangan lain.

Galeri Produk Kreatif Penyandang Disabilitas SKA Kartini Temanggung Jawa Tengah
Galeri Produk Kreatif Penyandang Disabilitas SKA Kartini Temanggung Jawa Tengah


Pada kesempatan tersebut Risma menjelaskan, Sentra Kreasi Atensi Kartini di BBRSPDI Kartini Temanggung ini merupakan sentra kreasi kedua yang diresmikan setelah sentra kreasi atensi di Balai Pangudi Luhur Bekasi.

Ia berharap keberadaan Sentra Kreasi Atensi di Temanggung ini bisa membantu kawan disabilitas untuk bisa segera mendapat manfaat.

Baca Juga: Produk Alat Berat PT Pindad Siap Mendukung Pembangunan Dalam Negeri

Sementara itu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan, tadi sempat mencicipi makanan dan melihat mereka perform.

Bagi saya ini sangat luar biasa. Di galeri juga banyak karya yang bisa dibeli. Tentu saja dengan cara itu kita bisa menggerakkan kawan-kawan disabilitas untuk lebih pede, lebih mandiri.

"Barangkali produk-produk mereka ini, kitalah yang jadi off taker-nya. Jadi produk yang bagus ini ada pasarnya, kalau belum ada kita harus menjadi pionir. Saya rasa galeri ini nanti akan menjadi tempat yang sangat berguna,” kata Ganjar.

Baca Juga: Moeldoko Jadi Ketua Partai Demokrat Melalui KLB, SBY Merasa Malu dan Bersalah Pernah Berikan Kepercayaan

Setelah berkeliling dan memborong produk karya penyandang disabilitas di galeri, Ganjar dan Risma berlanjut melihat toko kelontong, tempat laundry.

Selepas dari tempat laundry, keduanya menyisir gang kecil menuju tempat praktik terapis tuna netra. Di sana sudah menunggu dua terapis.

Ganjar yang ditawari pijat langsung mengiyakan dan tak lupa mengajak Risma yang berdiri di depan pintu. Selama lebih kurang 15 menit keduan mendapat pijatan dari dua penyandang disabilitas netra.

Baca Juga: BMKG Perakiraan Cuaca Purwasukasi, Purwakarta Hujan Petir Malam Hingga Dini Hari

“Ini saya sedang dipijat, sama Bu Mensos. Beliau berdua ini (terapis) merupakan penerima manfaat pelatihan. Pelatihnya ini belajar dari Jepang. Lihat nampaknya Bu Risma mulai nyaman dan ngantuk,” kata Ganjar sambil sedikit bergurau dengan Risma.

“Sebenarnya kami juga sudah buka di Mojokerto, di sana ada mantan pengguna narkoba yang berhasil sembuh dan sekarang bisa membantu temannya. Tahun ini saya juga memaksa teman-teman di balai, khususnya di Solo, untuk membuat 300 kursi roda elektrik, di Makassar juga demikian,” katanya.

Baca Juga: Predatory Pricing Presiden Minta Mendag Memagari Praktik Curang Perdagangan di Indonesia

Risma menambahkan, balai rehabilitasi yang ada saat ini terbanyak berada di Jawa Tengah. Ke depan ia berkeinginan menggabungkan balai yang ada untuk campuran. Jadi satu balai bisa diisi oleh penyandang disabilitas maupun lansia.

“Harapannya peran balai akan lebih maksimal untuk menolong saudara kita yang membutuhkan,” katanya.***

Editor: M Haidar

Sumber: Humas Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x