Google Maps Menambahkan AI Generatif untuk Pencarian Tempat yang dipersonalisasi

2 Februari 2024, 21:57 WIB
Ilustrasi - Google Maps Akses /Karawangpost/Foto/Pixabay-PhotoMIX-Company

KARAWANGPOST - Google Maps dikabarkan sedang menguji fitur baru yang didukung oleh AI generatif, yang memungkinkan pengguna menemukan tempat berdasarkan kebutuhan spesifik mereka yang diungkapkan dalam bahasa alami.

Namun, fitur ini saat ini hanya tersedia untuk grup “Pemandu Lokal” tertentu di AS, sehingga membatasi aksesibilitasnya untuk saat ini. 

Kelompok terpilih ini dapat merasakan kehebatan penemuan tempat yang didukung AI, yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik mereka dan diungkapkan dalam bahasa sehari-hari.

Baca Juga: Siaran Langsung Strasbourg vs PSG, 3 Februari 2024 Pukul 03:00 WIB

Begini cara kerja fitur ini. Pengguna dapat mengekspresikan preferensi mereka menggunakan bahasa alami di aplikasi Google Maps, seperti motel untuk malam ini dengan berbagai pantangan makanan.

AI kemudian menganalisis database lokasi Google yang luas dan akan memberikan rekomendasi yang dipersonalisasi dengan foto, peringkat, dan ulasan.

Pengguna dapat lebih mempersempit pencarian mereka dengan mengajukan pertanyaan lanjutan tanpa perlu menyusun ulang pertanyaan awal mereka.

Baca Juga: Siaran Langsung Heidenheim vs Borussia Dortmund, 3 Februari 2024 Pukul 02:30 WIB

Menurut Google, sistem ini dirancang untuk berfungsi tidak peduli seberapa spesifik, khusus, atau luasnya kebutuhan Anda.

Untuk mengilustrasikannya, perusahaan membagikan contoh penelusuran toko barang bekas di San Francisco, di mana pengguna cukup menanyakan tentang tempat dengan suasana vintage di SF.

Pengguna kemudian akan mendapatkan hasil yang dikategorikan dengan rapi ke dalam beberapa bagian seperti toko pakaian, toko vinil, dan pasar loak.

Baca Juga: Serigala Berbulu Domba: Mengenal Ciri-Ciri Orang Bermuka Dua yang Perlu Diwaspadai

Setiap kategori mencakup carousel foto dan ringkasan ulasan, membantu pengguna memahami mengapa suatu tempat tertentu mungkin menarik bagi mereka.

Google menekankan bahwa ini adalah program beta tertutup, yang bertujuan untuk mengumpulkan masukan dari Local Guides sebelum dirilis lebih luas.

Perusahaan mengatakan masukan ini akan membantu membentuk fitur dan memastikannya memenuhi kebutuhan pengguna secara efektif.

Baca Juga: Kecerdasan Buatan vs Kemanusiaan. Akankah Robot Menjadi Teman atau Malah Menjadi Musuh

Meskipun ketersediaannya saat ini terbatas, integrasi AI generatif ke dalam Google Maps tentu terasa seperti fitur yang berguna bagi wisatawan baru di kota dan negara baru.

Setelah disempurnakan dan tersedia untuk khalayak yang lebih luas, saya dapat melihatnya meningkatkan cara pengguna menjelajahi lingkungan sekitar dan menemukan permata tersembunyi.***

Editor: M Haidar

Sumber: Google

Tags

Terkini

Terpopuler