Google Maps Menambahkan AI Generatif untuk Pencarian Tempat yang dipersonalisasi

- 2 Februari 2024, 21:57 WIB
Ilustrasi - Google Maps Akses
Ilustrasi - Google Maps Akses /Karawangpost/Foto/Pixabay-PhotoMIX-Company

Untuk mengilustrasikannya, perusahaan membagikan contoh penelusuran toko barang bekas di San Francisco, di mana pengguna cukup menanyakan tentang tempat dengan suasana vintage di SF.

Pengguna kemudian akan mendapatkan hasil yang dikategorikan dengan rapi ke dalam beberapa bagian seperti toko pakaian, toko vinil, dan pasar loak.

Baca Juga: Serigala Berbulu Domba: Mengenal Ciri-Ciri Orang Bermuka Dua yang Perlu Diwaspadai

Setiap kategori mencakup carousel foto dan ringkasan ulasan, membantu pengguna memahami mengapa suatu tempat tertentu mungkin menarik bagi mereka.

Google menekankan bahwa ini adalah program beta tertutup, yang bertujuan untuk mengumpulkan masukan dari Local Guides sebelum dirilis lebih luas.

Perusahaan mengatakan masukan ini akan membantu membentuk fitur dan memastikannya memenuhi kebutuhan pengguna secara efektif.

Baca Juga: Kecerdasan Buatan vs Kemanusiaan. Akankah Robot Menjadi Teman atau Malah Menjadi Musuh

Meskipun ketersediaannya saat ini terbatas, integrasi AI generatif ke dalam Google Maps tentu terasa seperti fitur yang berguna bagi wisatawan baru di kota dan negara baru.

Setelah disempurnakan dan tersedia untuk khalayak yang lebih luas, saya dapat melihatnya meningkatkan cara pengguna menjelajahi lingkungan sekitar dan menemukan permata tersembunyi.***

Halaman:

Editor: M Haidar

Sumber: Google


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah