Network
KARAWANGPOST - Smart toy, mainan yang terhubung dengan internet dan dapat dikendalikan dengan aplikasi, menjadi semakin populer di kalangan anak-anak.
Namun, popularitas dari smart toy ini juga menarik perhatian para hacker untuk melakukan tindak kejahatan yang disebabkan adanya jaringan terkoneksi pada mainan anak tersebut.
Baru-baru ini, sebuah laporan dari perusahaan keamanan siber Kaspersky menemukan bahwa smart toy merupakan target yang menarik bagi para hacker.
Baca Juga: Telkomsel Meluncurkan Jaringan 6G: Membuka Era Baru Konektivitas
Laporan tersebut menemukan bahwa terdapat beberapa kerentanan keamanan pada smart toy yang dapat dimanfaatkan oleh para hacker untuk:
- Mengambil alih kendali mainan dan memanipulasinya
- Mengakses data pribadi anak, seperti nama, alamat, dan foto
- Menguping percakapan anak
- Menyebarkan malware
Para hacker dapat menggunakan informasi ini untuk melakukan berbagai tindakan kriminal, seperti penipuan, pencurian identitas, dan bahkan pelecehan seksual terhadap anak.
Oleh karena itu, orang tua perlu waspada terhadap keamanan anak saat menggunakan smart toy. Berikut beberapa tips untuk menjaga keamanan anak:
- Pilih smart toy dari merek yang terpercaya dan memiliki reputasi yang baik.
- Pastikan smart toy selalu diperbarui dengan firmware terbaru.
- Gunakan password yang kuat dan unik untuk smart toy.
- Batasi waktu bermain anak dengan smart toy.
- Awasi anak saat bermain dengan smart toy.
- Ajari anak tentang keamanan siber.
Selain itu, orang tua juga perlu:
- Membaca dengan seksama kebijakan privasi dari smart toy sebelum membelinya.
- Menonaktifkan fitur-fitur yang tidak diperlukan, seperti GPS dan kamera.
- Menempatkan smart toy di tempat yang aman saat tidak digunakan.
Dengan mengikuti tips-tips ini, orang tua dapat membantu menjaga keamanan anak saat menggunakan smart toy dan mencegah mereka menjadi korban para hacker.***
