KARAWANGPOST - Mantan insinyur perangkat lunak Google, Linwei Ding, didakwa mencuri dokumen rahasia kecerdasan buatan (AI) oleh Departemen Kehakiman AS.
Warga negara Tiongkok tersebut ditangkap di Newark, California, atas empat tuduhan pencurian dokumen rahasia dapat dihukum hingga 10 tahun penjara.
Ding dituduh mencuri informasi rahasia tentang pusat data superkomputer Google saat ia bekerja di dua perusahaan Google dan perusahaan asal Tiongkok.
Baca Juga: Mana yang Harus di Pilih? Nothing Phone 1, Nothing Phone 2 atau Nothing Phone 2a
Google menemukan pencurian tersebut setelah mengetahui bahwa Ding telah mengunggah ratusan file ke akun Google Cloud pribadi. Tuduhan tersebut mengungkapkan bahwa Ding mulai mengunggah file tersebut dua tahun lalu.
Beberapa minggu kemudian, dia ditawari posisi sebagai chief technology officer di sebuah perusahaan teknologi Tiongkok.
Dia juga merupakan pendiri dan CEO sebuah startup berbasis di Tiongkok yang bertujuan untuk melatih model AI besar yang didukung oleh chip superkomputer.
Google menggambarkan bahwa Ding sebagai karyawan junior yang mengundurkan diri dari perusahaan pada tanggal 26 Desember 2023 lalu.