Mantan Karyawan Google dituduh Mencuri Data Rahasia AI untuk Perusahaan China

- 10 Maret 2024, 18:36 WIB
Ilustrasi - Menggunakan perangkat komputer
Ilustrasi - Menggunakan perangkat komputer /Pixabay/tookapic

Tiga hari kemudian, para eksekutif perusahaan mengetahui bahwa dia telah tampil sebagai CEO sebuah perusahaan Tiongkok pada sebuah konferensi investasi di Beijing.

Rekaman keamanan mengungkapkan bahwa karyawan lain menggunakan lencana ID Ding untuk memasuki gedung Google ketika dia berada di Tiongkok.

Google menangguhkan akses jaringan Ding dan mengunci laptopnya, menemukan unggahan tidak sahnya saat menelusuri riwayat aktivitas jaringannya. 

Baca Juga: Orang Tua Perlu Waspada, Hacker Kini Mulai Menyasar Smart Toy

FBI kemudian mengeluarkan surat perintah penggeledahan di rumah Ding dan menyita perangkat elektronik milik Ding.

Menurut juru bicara Google Jose Castaneda, kami memiliki perlindungan yang ketat untuk mencegah pencurian informasi komersial rahasia dan rahasia dagang kami. Setelah melakukan penyelidikan.

"Kami menemukan bahwa karyawan ini mencuri banyak dokumen, dan kami segera menyerahkan kasus ini ke penegak hukum. Kami berterima kasih kepada FBI karena membantu melindungi informasi kami dan akan terus bekerja sama secara erat dengan mereka," ungkapnya, dikutip Minggu 10 Maret 2024.***

Halaman:

Editor: M Haidar

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah