Dampak Pandemi Ternak Ikan di Bogor Alami Kemerosotan

- 25 Juli 2021, 23:15 WIB
Ilustrasi - Ikan Konsumsi
Ilustrasi - Ikan Konsumsi /Pixabay/andreinanacca/

KARAWANGPOST - Adanya pandemi Covid membuat ternak ikan konsumsi daerah Bogor mengalami penurunan produksi.

Dalam catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bogor sebelumnya angka produksi ikan konsumsi naik di 2018 ke 2019.
 
Koordinator Fungsi Statistik Sosial BPS Kabupaten Bogor, Ujang Jaelani menejelaskan bahwa penurunan terjadi begitu besar dalam kurun waktu 2 tahun saja.
 
"Berdasarkan perkembangan produksi perikanan menurut jenis ikan, untuk ikan konsumsi dari semula 125 ribu ton pada tahun 2019, menurun jadi 118 ribu ton pada tahun 2020," ungkapnya.
 
 
Ia juga mengelukan bahwa area perikanan di Kabupaten Bogor tidak mengalami perkembangan sejak empat tahun terakhir. Sejak tahun 2017 hingga sekarang area perikanan ikan konsumsi hanya seluas 2.139 hektar.
 
Lain halnya dengan Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto yang berpendapat seharusnya para peternak diberikan tunjangan intensif untuk mendukung budidaya ikan konsumsi.
 
"Harusnya ada insentif-insentif, contohnya insentif pemberian pakan, dari hibah-hibah pemerintah Kabupaten Bogor," ujarnya.
 
 
Menurut Rudy strategi pemulihan ekonomi yang dilakukan Pemkab seharusnya menyasar para peternak, yang kini kondisinya memprihatinkan.
 
"Kita wilayah Kabupaten Bogor seperti Ciseeng, itu merupakan wilayah sentra perikanan. Pada saat pandemi COVID-19 hari ini pemasaran mereka berkurang, ekspor juga berkurang jauh," katanya lagi.
 
Maka Rudy meminta kepada Dinas Perikanan dan Peternakan agar bersiap memberikan sejumlah insentif kepada para peternak di tahun 2022 agar kondisi perekonomian terselamatkan.***

Editor: M Haidar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah