BPBD Lakukan Pendataan Pasca Banjir Bandang Di Kabupaten Sumbawa Provinsi Nusa Tenggara Barat

- 29 Maret 2022, 20:32 WIB
Warga bersihkan material akibat Banjir Bandang
Warga bersihkan material akibat Banjir Bandang /Karawangpost/Facebook/ Rusdianto Ar'dua/ Karawangpost

KARAWANGPOST - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumbawa bertindak cepat dalam menanggulangi bencana banjir bandang yang terjadi pada Senin, 28 Maret 2022.

Peristiwa banjir bandang tersebut menurut analisa BPBD disebabkan karena hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah hulu Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Selain hujan banjir bandang terjadi karena faktor dari manusia, BPBD mendata ada banyak lain fungsi lahan pertanian khususnya jagung yang dilakukan warga sehingga berdampak terhadap pemukiman warga.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Resmi Luncurkan Aplikasi Marketplace Pertanian

Pasca kejadian tersebut BPBD terus melakukan pendataan dampak banjir bandang yang terjadi di wilayah Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat sekitar pukul 14.00 WITA kemarin.

Hasil pendataan BPBD Kabupaten Sumbawa sementara  ini mengakibatkan sebanyak 50 unit rumah terdampak di empat desa yakni Desa Empang Atas, Desa Empang Bawah, Desa Bunga Eja yang terletak di Kecamatan Empang.

Kemudian Desa Labuhan Kuris di Kecamatan Lape, di wilayah tersebut, sedikitnya 50 kepala keluarga, 168 jiwa terdampak akibat banjir bandang.

Baca Juga: Presiden Targetkan 20 Juta UMKM Masuk Pasar Digital di Tahun 2022

Kondisi dilapangan saat ini, banjir dilaporkan sudah mulai berangsur surut.

Pasca kejadian, petugas BPBD setempat segera melakukan upaya penanganan darurat dengan menyiagakan tim reaksi cepat, salah satunya evakuasi warga dan kaji cepat di lapangan.

BPBD juga telah berkoordinasi dengan instansi terkait dalam memastikan keselamatan warga dan turut membantu penanganan darurat di lokasi terdampak.

Berdasarkan analisis InaRISK Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Kabupaten Sumbawa termasuk wilayah dengan potensi banjir bandang dengan kategori sedang hingga tinggi.

Baca Juga: Jangan Abaikan Sakit Kepala saat Anda Berpuasa

Sementara itu, BMKG telah merilis peringatan dini hari ini Senin, 29 Maret 2022 mengenai waspada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.

Wilayah tersebut meliputi sebagian wilayah Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Utara, Lombok Timur, Sumbawa Barat, Sumbawa, Bima, Kota Bima, dan Dompu pada siang hingga malam hari.

Menyikapi hal ini, masyarakat diharapkan dapat melakukan aksi dini, salah satunya melakukan saling berkoordinasi antara masyarakat yang berada di kawasan hulu dengan mereka yang berada di sisi hilir.

Baca Juga: 122 Korban Penipuan Investasi Robot Trading DNA Pro melapor ke Bareskrim Polri

Koordinasi dengan radio komunikasi dapat melibatkan organisasi masyarakat seperti RAPI, Orari atau penggunaan telepon selular untuk menginformasikan kondisi hujan di kawasan hulu.

Halaman:

Editor: M Haidar

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah