Langkah dan Tahapan Budidaya Ikan Bandeng

- 29 Mei 2022, 19:38 WIB
Ikan Bandeng
Ikan Bandeng /Instagram/@halal_in_korea



KARAWANGPOST - Ikan bandeng merupakan adalah satu jenis ikan penghasil protein hewani yang tinggi. Usaha intensifikasi budidaya perlu dilakukan karena rendahnya produktivitas bandeng dengan budidaya tradisional.

Ikan Bandeng termasuk golongan ikan herbivora yaitu bangsa ikan yang mengkonsumsi tumbuhan. Mampu mencapai berat rata-rata 0,6 kg pada usia 5 - 6 bulan dengan pemeliharaan yang intensif.

Usaha penyediaan benih (nener) harus secara kontinyu dengan mutu yang baik dilakukan dengan sistem pembenihan yang intensif pada kolam-kolam khusus. Antara lain dengan menyediakan, kolam pematangan induk, pemijahan, peneneran dan kolam pembesaran.

Baca Juga: Destinasi Wisata Edukasi Kampung Pramuka Tasikmalaya Jawa Barat

Dalam pembenihan bandeng langkah yang dilakukan antara lain:

1. Pemilihan induk yang unggul

  • Induk yang unggul akan menurunkan sifat-sifatnya kepada keturunannya, Ciri-cirinya : (1) bentuk normal, perbandingan panjang dan berat ideal. (2) ukuran kepala relatif kecil, diantara satu peranakan pertumbuhannya paling cepat. (3). susunan sisik teratur, licin, mengkilat, tidak ada luka. (4). gerakan lincah dan normal.  (5).umur antara 4 5 tahun.

2. Merangsang pemijahan

  • Kematangan gonad dapat dipercepat dengan penggunaan hormone LHRH (Letuizing Hormon Releasing Hormon) melalui suntikan.

3. Memijahkan

  • Pemijahan adalah pencampuran induk jantan dan berina yang telah matang sel sperma dan sel telurnya agar terjadi pengeluaran (ejakulasi) kedua sel tersebut.
  • Setelah berada di air, sel sperma akan membuahi sel telur karena sistem pembuahan ikan terjadi diluar tubuh. Pemijahan dilakukan pada kolam khusus pemijahan

Baca Juga: Destinasi Desa Wisata Lebakmuncang Ciwidey Bandung Jawa Barat

4. Penetasan

  • Telur yang mengapung di kolam pemijahan menetas setelah 24 - 26 jam dari awal pemijahan.
  • Telur yang telah menetas akan menjadi larva yang masih mempunyai cadangan makanan dari kuning telur induk, sehingga belum perlu diberi pakan hingga umur 2 hari.

5. Merawat benih

  • Setelah berumur 9 hari larva dipindahkan ke kolam pemeliharaan nener . Di kolam ini larva diberi pakan alami berupa plankton.
  • Penumbuhan plankton dilakukan dengan pemupukan dan pengapuran. Pemupukan yang tepat adalah dengan pupuk  yang mengandung berbagai unsur mineral penting untuk pertumbuhan plankton, diantaranya N,P,K,Mg, Ca, Mg, S, Cl dan lain-lain, juga dilengkapi dengan asam humat dan vulvat yang mempu memperbaiki tekstur dan meningkatkan kesuburan tanah dasar kolam.

Setelah dipelihara di kolam peneneran selama 8 minggu, bandeng dipindahkan ke kolam pembesaran. Teknis pembesaran bandeng meliputi beberapa hal, yaitu :

Baca Juga: Spoiler Spy x Family Musim 1, Episode 8: Operasi Penutupan Polisi Rahasia

1. Persiapan lahan.

Halaman:

Editor: M Haidar

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x