Network
KARAWANGPOST - Pembagian Bantuan Langsung Tunai atau BLT BBM yang disalurkan melalui kantor-kantor pos di sejumlah daerah diwarnai antrian.
Antrian bahkan bisa mengular panjang dan menimbulkan desak-desakan warga yang mengantri untuk mendapatkan bantuan.
Presiden Joko Widodo menaruh perhatian yang serius dalam penyaluran pengalihan subsidi BBM dalam bentuk BLT ini.
Kepala Negara bahkan memantau langsung pembagian BLT BBM kepada masyarakat antara lain di pembagian bantuan di Maluku, Papua, dan Lampung.
“Pembagian telah dimulai secara masif di kantor pos-kantor pos untuk BLT BBM sejak akhir Agustus yang lalu,” kata Presiden Joko Widodo.
Baca Juga: Bocoran Boruto: Naruto Next Generations Bab 73 Misi Khusus
Lebih lanjut Presiden mengatakan, dirinya selalu menyempatkan diri untuk meninjau langsung penyaluran BLT BBM dalam setiap kunjungan kerjanya di daerah-daerah di seluruh Indonesia.
“Yang pertama ada di Kabupaten Jayapura, kemudian di Saumlaki Kabupaten Kepulauan Tanimbar, dan juga di Kota Bandar Lampung, dan kemarin juga saya melihat juga di Provinsi Maluku, di Kabupaten Maluku Tenggara, di Kota Tual, di Kepulauan Aru, dan juga di Kabupaten Maluku Barat Daya,” sebutnya.
Agar BLT BBM benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, Presiden Joko Widodo minta agar pembagian BLT BBM kepada masyarakat harus dilakukan secara cepat, mudah dan tepat sasaran.
“Saya ingin pembagian dilakukan secara mudah, secara cepat, dan tepat sasaran,” ujar Presiden Jokowi dikutip dari laman Kepresidenan, Sabtu, 17 September 2022.
Pemerintah memutuskan mengalihkan subsidi BBM agar subsidi yang diberikan pemerintah menjadi lebih tepat sasaran.
Baca Juga: Park Min Young Terjerat Dengan Go Kyung Pyo dan Kim Jae Young dalam Drama Baru: Love in Contract
Pengalihan subsidi BBM menjadi bantuan langsung tunai (BLT) diberikan kepada masyarakat yang terdampak kenaikan hharga BBM.
Dampak kenaikan harga BBM saat ini memang sudah mulai terasa. Sejumlah harga barang-barang naik termasuk tarif angkutan umum.
Untuk membantu masyarakat yang terdampak kenaikan harga BBM, pemerintah juga menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) untuk para pekerja di Indonesia.
Melalui Kementerian Sosial, pemerintah pada Desember 2022 juga akan menyalurkan bantuan untuk anak yatim piatu, lansia tunggal dan penyandang disabilitas.***
