KARAWANGPOST - Pemerintah meminta kepada petani untuk kembali menanam kedelai sebanyak-banyaknya.
Pemerintah juga menjamin akan membeli kedelai dari petani dengan harga yang lebih baik agar tidak ada lagi petani kedelai yang dirugikan akibat anjloknya harga kedelai di dalam negeri.
Untuk menjamin stabilitas harga kedelai, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) diminta untuk membeli hasil panen kedelai dari para petani.
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan agar penetapan harga beli kedelai segera dilakukan.
“Presiden ingin agar kedelai itu tidak 100 persen tergantung pada impor. Salah satu arahan beliau adalah harganya dibuat agar petani tidak dirugikan. Jadi untuk mencapai harga itu nanti ada penugasan daripada BUMN agar petani bisa memproduksi,” kata Airlangga.
Baca Juga: Fantastis! Gubernur Papua Lukas Enembe Setor Uang ke Kasino Judi Rp560 Milyar
Airlangga Hartarto juga mengatakan untuk meningkatkan produksi kedelai di dalam negeri, pemerintah telah menyiapkan anggaran sekitar Rp400 milyar.
Selain itu, pemerintah juga akan memperluas area tanam kedelai di tahun depan, yang semula 300 ribu hektare menjadi 600 ribu hektare.
“Langkah berikut yang sudah disiapkan oleh anggaran pemerintah itu untuk perluasan ke 300 ribu hektare, anggarannya sekitar Rp400 miliar. Dan tahun depan akan ditingkatkan dari 300 ribu menjadi 600 ribu hektare,” ujar Airlangga.