Harga Beras dan BBM Non-Subsidi Jadi Penyebab Utama Inflasi September 2023

- 3 Oktober 2023, 00:15 WIB
Beras dan BBM Non-Subsidi
Beras dan BBM Non-Subsidi /Karawangpost/Instagram/@lunnsfmale/@aripitstop_blog

KARAWANGPOST - Naiknya harga beras dan BBM non-subsidi menjadi pendorong utama inflasi pada September 2023.

Baik secara year-on-year (yoy) yang mencapai 2,28 persen dan month-to-month (mtm) sebesar 0,19 persen.

Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS)  Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan, komoditas penyumbang inflasi secara mtm terbesar adalah kenaikan harga beras dengan andil inflasi sebesar 0,18 persen, BBM non-subsidi dengan andil 0,6 persen.

Baca Juga: Mantan Humas KPK Berjanji Akan Penuhi Panggilan Sebagai Saksi Kasus Dugaan Korupsi di Kementan

Menurut Amalia, hal itu sejalan dengan adanya penyesuaian BBM non-subsidi pada September 2023, yakni Pertamax.

“Komoditas penyumbang inflasi secara mtm terbesar adalah beras, dengan andil inflasi sebesar 0,18 persen, bensin andil 0,6 persen, sejalan dengan adanya penyesuaian BBM nonsubsidi,” ujarnya dalam Rilis Berita Resmi Statistik, Senin 2 Oktober 2023.

Selain Pertamax dan beras, komoditas dengan andil inflasi 0,01 persen seperti tarif pulsa ponsel, biaya kuliah akademik atau perguruan tinggi, rokok kretek filter dan daging sapi.

Baca Juga: Hari Ini Bareskrim Polri Akan Periksa Amanda Manopo Terkait Dugaan Promosi Judi Online

Kemudian, beberapa komoditas pada kelompok makanan dan minuman serta tembakau memberikan deflasi diantaranya telur ayam ras, bawang merah, cabai rawit, bawang putih, dan cabai merah.

Halaman:

Editor: M Haidar

Sumber: BPS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x