Presiden Jokowi Sebut Produksi Padi Nasional Tahun Ini Tetap Maksimal

- 9 Oktober 2023, 15:53 WIB
Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers usai panen raya padi di Subang Jawa Barat
Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers usai panen raya padi di Subang Jawa Barat /Karawangpost/Dok.Foto/Setkab

KARAWANGPOST - Meski El Nino berpotensi mengancam produksi padi di tanah air, stok beras dan cadangan beras Bulog dalam posisi yang aman.

Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meninjau panen raya padi di Desa Ciasem Girang, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang hari Minggu, 8 Oktober 2023.

Panen padi di Subang kali ini, dengan hasil produktivitas padi mencapai 8,4 ton per hektar dengan hamparan luas lahan persawahan 760 hektar.

Baca Juga: Kasus Kekerasan Terhadap Anak Terus Meningkat dalam Empat Tahun Terakhir

“Saya senang melihat hasilnya, saya kira ini satu hektar bisa mencapai 9 ton, kita harapkan dari panen inilah pasokan beras bisa menambah cadangan kita” ujar Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi juga memastikan panen padi tetap berjalan disejumlah lokasi dan produksi padi nasional maksimal meski ditengah ancaman iklim El Nino.

Selain itu, Presiden Jokowi juga menyampaikan hasil panen kedua di sejumlah wilayah di Indonesia, diarahkan sepenuhnya untuk memenuhi kebutuhan beras masyarakat.

Baca Juga: 992 KPM Kelurahan Tanjungmekar Karawang Barat Terima Bansos Beras 10 Kg

“Tetapi memang tetap masih kurang, sehingga dari stok yang ada di Bulog sekarang ini 1,7 juta ton, kita masih menambah lagi sampai akhir tahun kira kira 1,5 juta ton cadangan kita, karena apapun El Nino memberikan pengaruh pada produksi dan hasil panen yang ada” rinci Presiden Jokowi.

Usai menyaksikan panen dan meninjau langsung aktivitas petani di wilayah tersebut, Presiden Jokowi mengaku senang melihat hasil panen petani yang melimpah di periode kedua tahun ini.

Sementara itu, usai ditunjuk menjadi Plt. Menteri Pertanian, Arief Prasetyo mengatakan sinergi dan kolaborasi adalah kunci untuk menguatkan sektor pangan dan pertanian.

Baca Juga: KPK Sebut Perlindungan LPSK Hanya untuk Saksi dan Korban Bukan Pelaku

Menurutnya, peran dan fungsi Kementan yang berfokus pada produksi pangan menjadi bagian penting dalam penguatan tata kelola pangan nasional.

“Tentunya dengan penugasan dari Bapak Presiden sebagai Plt. Mentan ini kita berharap dapat mengakselerasi pembangunan pertanian yang semakin menguatkan peran dan fungsi Kementan yang berfokus pada peningkatan produksi pangan, daya saing pertanian, dan kesejahteraan petani.” ujar Arief.

Sebagai informasi, Luas Panen Januari - September 2023 di Kabupaten Subang tercatat mencapai 131.423 hektar dengan total produksi 893.366,24 ton GKP.

Baca Juga: Dua Bocah Tenggelam di Irigasi Kalimalang Karawang

Adapun harga jual gabah di lokasi mencapai Rp7.200/kg dengan harga beras rata-rata sebesar Rp13.500/kg.

Presiden Jokowi menuturkan saat ini harga gabah ditingkat petani cukup tinggi,bahkan ada yang menyentuh harga Rp. 7.600/kg.

“Petani senang harga gabahnya 7.300 sampai 7.600, kalau petaninya senang, tetapi pembeli berasnya yang harus kita atasi dengan memasok sebanyak-banyaknya pasar, sementara di Cipinang harga sudah turun” terang Presiden Jokowi.***

Editor: M Haidar

Sumber: Setpres


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah