Menteri Trenggono Ajak Masyarakat Jaga Ekosistem Perikanan

- 22 November 2023, 20:05 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia Wahyu Sakti Trenggono
Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia Wahyu Sakti Trenggono /Twitter/@saktitrenggono

 

KARAWANGPOST - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengajak masyarakat untuk bersama-sama melindungi ekosistem perikanan.

Hal itu sebagai upaya memperkuat sistem ketahanan pangan yang berkelanjutan di tengah ancaman krisis pangan global.

Ekosistem yang sehat akan menghasilkan produk perikanan secara kontinyu dan berkualitas untuk dikonsumsi masyarakat.

Baca Juga: Densus 88 Polri Kembali Ringkus Empat Terduga Teroris di Riau

Melindungi ekosistem perikanan bisa dilakukan dengan berbagai cara. Trenggono mencontohkan di antaranya dengan bijak mengelola sampah agar tak berakhir mengotori sungai dan laut.

Kemudian tidak menangkap ikan dengan cara merusak, hingga mendukung kegiatan pelestarian ekosistem perikanan dengan tidak merusak terumbu karang, mangrove, dan padang lamun, serta tidak menangkap biota-biota yang dilindungi.

Lebih lanjut, KKP sendiri diakuinya memiliki strategi untuk menjaga ekosistem sumber daya kelautan dan perikanan tetap sehat yang dikemas dalam lima program prioritas ekonomi biru.

Baca Juga: Jelang Tahun Baru Polri akan Razia Tempat Hiburan di Seluruh Indonesia

Kelimanya mencakup perluasan kawasan konservasi, penerapan kebijakan penangkapan ikan terukur berbasis kuota, pembangunan perikanan budidaya berkelanjutan, pengawasan dan pengendalian terhadap seluruh kegiatan di kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil, serta menggelar gerakan nasional pembersihan sampah di laut.

“Program ekonomi biru tidak hanya melihat potensi kelautan sebagai komoditas ekonomi, tetapi juga menekankan pentingnya menjaga kelestarian ekosistem laut,” ujar Trenggono, Selasa 21 November 2023.

Selain itu, Menteri Trenggono juga menambahkan, menjaga kelestarian ekosistem perikanan berarti menjaga keberlanjutan populasi ikan sebagai sumber pangan, sekaligus menjadi langkah awal menghadirkan produk perikanan berkualitas dan berkelanjutan ke tengah masyarakat.

Baca Juga: Ade Safri: Gelar Perkara Penetapan Tersangka Kasus Dugaan Pemerasan SYL akan Segera disampaikan

Sementara itu, melalui momentum peringatan Hari Ikan Nasional (Harkannas) ke-10 Tahun 2023, Menteri Trenggono mengingatkan pula momentum sejarah Indonesia yang akan berusia satu abad dengan bonus demografi 70 persen usia produktif.

Hal ini harus dipersiapkan dengan baik untuk membentuk generasi emas, generasi Indonesia yang unggul dengan karakter yang luhur, serta kompetensi dan produktivitas yang tinggi.

“Ke depan kita menghadapi bonus demografi, dan menjadi tantangan juga bagaimana menghadirkan generasi masa depan yang kuat dan cerdas dalam mengisi tantangan tersebut,” ujarnya.***

Editor: M Haidar

Sumber: KKP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah