KARAWANGPOST - Program kampung nelayan modern (Kalomo) diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup dan usaha yang mandiri untuk mensejahterakan nelayan.
Pernyataan itu disampaikan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono saat mendampingi Presiden Joko Widodo meresmikan Kalomo di Desa Samber-Binyeri di Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua, Kamis 23 November 2023.
Dalam sambutannya Presiden Jokowi meminta agar para nelayan terus didampingi secara berkesinambungan agar usahanya bisa masuk rantai pasok nasional dan global.
Baca Juga: Serang RS Indonesia di Gaza, Fadli Zon Sebut Israel Telah Nyatakan Perang ke Indonesia
“Pembangunan itu mudah. Yang sulit itu merawat dan memeliharanya. Karena itu pengelolaan harus utuh karena fasilitas sudah dibangun komplit di sini sesuai kebutuhan dan kesejahteraan nelayan," tegas Presiden Jokowi.
Desa Samber-Binyeri menjadi lokasi percontohan karena memiliki lokasi yang strategis. Berada di pesisir WPPNRI 717 yg berbatasan dengan Laut Pasifik, menjadikan desa ini sebagai penghasil tuna yang sangat potensial.
Program Kalamo merupakan upaya pemerintah untuk mengubah wajah kampung nelayan tradisional menjadi modern dilengkapi dengan sejumlah fasilitas pengusahaan perikanan modern yg dapat meningkatkan produktivitas, kompetensi masyarakat dan pertumbuhan ekonomi.
Baca Juga: Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan Obat dan Alat Medis senilai Rp31,9 Miliar untuk Rakyat Palestina
Menteri Trenggono menjelaskan bahwa Desa Samber-Binyeri telah memenuhi syarat untuk dapat ditetapkan sebagai lokasi Kalamo.