Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Dana Stimulan untuk Petani Gagal Panen di Grobogan Jawa Tengah

- 24 Januari 2024, 20:04 WIB
Presiden Joko Widodo menyerahkan bantuan dana stimulan untuk petani yang mengalami gagal panen di Kabupaten Grobogan Jawa Tengah
Presiden Joko Widodo menyerahkan bantuan dana stimulan untuk petani yang mengalami gagal panen di Kabupaten Grobogan Jawa Tengah /Karawangpost/Foto/BPMI-Setpres

KARAWANGPOST - Presiden Joko Widodo (Jokowi), menyerahkan bantuan dana stimulan kepada para petani yang mengalami gagal panen akibat bencana banjir tahun 2023.

Penyerahan bantuan langsung tunai sawah puso, dilaksanakan di GOR Bung Karno Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Selasa 23 Januari 2024.

Sebanyak 1.360 petani penerima bantuan tersebut berasal dari Kabupaten Grobogan, Demak, Jepara, Kudus, dan Pati.

Baca Juga: Management PT Pindo Deli II Karawang Sebut Jika ditutup Permanen akan Memberhentikan Masuknya Investasi

Presiden Jokowi menjelaskan, luas lahan terdampak bencana alam banjir di Jateng mencapai 16.321 hektare, dengan jumlah petani terdampak 6.439 orang. Bantuan yang diberikan kepada petani terdampak masing-masing Rp8 juta per hektare.

“Semoga dalam waktu yang sangat dekat, realisasi uangnya bisa segera diterima oleh para petani, dan langsung dipakai untuk tandur, tanam, tandur, tanam, dan segera panen,” pinta Presiden Jokowi.

Selain itu, Presiden Jokowi juga mengatakan gagal panen padi akibat bencana alam kekeringan dan banjir tidak hanya terjadi di Indonesia, namun juga melanda berbagai negara di belahan dunia. Bahkan, tidak sedikit negara pengekspor beras yang kini mengalami penurunan produktivitas.

Baca Juga: Empat Kali Alami Kebocoran Gas, PT Pindo Deli II Terancam akan Ditutup Pemkab Karawang

“Kekeringan panjang dan hujan yang terus menerus mengakibatkan banyak daerah gagal panen. Dahulu 22 negara kalau dibeli berasnya sangat mudah, tetapi sekarang 22 negara itu menghentikan ekspor beras,” ujarnya.

Jokowi menjelaskan, peran petani sangat penting dalam penyediaan bahan pangan untuk penduduk Indonesia yang mencapai 280 juta jiwa.

Sehingga ketika bencana alam menerjang sawah dan mengakibatkan gagal panen, maka pemerintah harus membantu petani agar segera dapat menanam kembali.

Baca Juga: Kepala BPBD Sebut Ada 123 Warga jadi Korban Kebocoran Gas Beracun PT Pindo Deli II Karawang

Sementara itu, Salah seorang petani penerima bantuan, Muhammad Anis mengatakan, program bantuan stimulan sawah gagal panen, sangat membantu masyarakat, khususnya petani yang mengalami gagal panen akibat banjir yang terjadi pada 2023.

Terlebih saat kondisi cuaca tidak mendukung untuk pertanian, maka BLT puso dapat membantu meringankan beban petani.

“Bantuan ini sangat membantu masyarakat, karena kemarin panennya gagal dan musimnya kurang bagus. Sehingga, bantuan ini bisa meringankan petani,” katanya.

Lebih jauh, petani asal Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kudus itu berharap, pemerintah semakin perhatian terhadap petani.***

Editor: M Haidar

Sumber: Setpres


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x