Tuntaskan Masalah Produktivitas Pertanian, Komisi IV Dukung Alokasi Pupuk Subsidi 9,55 Juta Ton

- 13 Maret 2024, 22:49 WIB
Pupuk Subsidi
Pupuk Subsidi /Karawangpost/Foto/FB-@Pupuk Subsidi Murah

KARAWANGPOST - Alokasi pupuk subsidi untuk petani akan dikembalikan menjadi 9,55 juta ton yang sebelumnya telah dikurangi sebanyak lima persen.

Terkait hal itu, Komisi IV DPR RI mendukung Kementerian Pertanian atas lang tersebut mengembalikan alokasi pupuk bersubsidi menjadi 9,55 juta ton.

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Anggia Erma Rini menjelaskan Alokasi pupuk ini selalu menurun sejak 5 (lima) tahun terakhir. Bahkan, pada tahun 2024 ini, terjadi pengurangan sebanyak lima puluh persen sehingga menjadi 4,7 juta ton.

Baca Juga: Pemerintah Diminta untuk Transparan Terkait Distribusi Beras

Baca Juga: Perlu Ada Peta Jalan dari Kementerian Pertanian untuk Pecahkan Permasalahan Pangan di Indonesia

“Komisi IV DPR RI mendukung pengembalian alokasi pupuk bersubsidi menjadi 9,55 juta ton dengan catatan pengawasan dalam penyaluran dan pendistribusiannya harus ditingkatkan sehingga tidak terjadi penyelewengan,” ujarnya saat membacakan hasil kesimpulan Rapat Kerja Komisi IV bersama Menteri Pertanian di Gedung Nusantara, DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu 13 Maret 2024.

Dukungan terhadap penambahan jumlah alokasi pupuk bersubsidi ini diberikan untuk menuntaskan masalah dan menjadi solusi cepat untuk peningkatan produksi padi di tahun 2024.

Dengsn demikian target produksi beras dalam negeri sejumlah 32 juta ton pada tahun 2024 dapat terealisasikan.

Selain itu, penambahan jumlah alokasi pupuk ini agar dapat meningkatkan produktivitas pertanian untuk mencapai swasembada di masa depan.

Halaman:

Editor: M Haidar

Sumber: DPR


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x