Network
KARAWANGPOST - Harga komoditas bahan tambang pada Kamis, 14 Maret 2024 menunjukkan pergerakan yang beragam.
Kenaikan harga nikel, tembaga, dan minyak mentah Brent dan batu bara didorong oleh permintaan yang kuat dan kekhawatiran pasokan.
Sementara itu, penurunan harga timah, alumunium, dan gas alam disebabkan oleh meningkatnya pasokan dan kekhawatiran perlambatan ekonomi global. Betikut ini update harga komoditas bahan tambang hari ini:
Baca Juga: Bitcoin Naik 1800 Persen Sejak Pandemi, Saat Ini Diperdagangkan pada Nilai Rp1,1 Miliar
Baca Juga: Aturan Pembatasan Pengunaan BBM Pertalite diharapkan Berjalan pada Tahun Ini
Nikel:
- Harga nikel di Bursa Logam London (LME) pada 14 Maret 2024 ditutup pada USD 23.850 per ton, naik 1,5% dari hari sebelumnya.
- Kenaikan harga nikel didorong oleh optimisme pasar terhadap permintaan nikel di masa depan, terutama untuk baterai kendaraan listrik.
- Produksi nikel global diperkirakan akan meningkat dalam beberapa tahun ke depan, namun permintaan diprediksikan akan tumbuh lebih cepat.
Timah:
- Harga timah di LME pada 14 Maret 2024 ditutup pada USD 30.750 per ton, turun 0,5% dari hari sebelumnya.
- Penurunan harga timah disebabkan oleh kekhawatiran tentang resesi global yang dapat menekan permintaan timah.
- Pasokan timah global diperkirakan akan tetap stabil dalam beberapa tahun ke depan.
Tembaga:
- Harga tembaga di LME pada 14 Maret 2024 ditutup pada USD 9.350 per ton, naik 1,0% dari hari sebelumnya.
- Kenaikan harga tembaga didorong oleh pelemahan dolar AS dan optimisme terhadap permintaan tembaga di China.
- Produksi tembaga global diperkirakan akan meningkat dalam beberapa tahun ke depan, namun permintaan diprediksikan akan tumbuh lebih cepat.
Alumunium:
- Harga alumunium di LME pada 14 Maret 2024 ditutup pada USD 2.450 per ton, turun 0,2% dari hari sebelumnya.
- Penurunan harga alumunium disebabkan oleh kekhawatiran tentang resesi global yang dapat menekan permintaan alumunium.
- Pasokan alumunium global diperkirakan akan tetap stabil dalam beberapa tahun ke depan.
Batu Bara:
- Harga batu bara Newcastle pada 14 Maret 2024 ditutup pada USD 200 per ton, naik 2,0% dari hari sebelumnya.
- Kenaikan harga batu bara didorong oleh berkurangnya pasokan batu bara dari Rusia akibat sanksi Barat.
- Permintaan batu bara global diperkirakan akan tetap tinggi dalam beberapa tahun ke depan.
Minyak Bumi:
- Harga minyak mentah Brent pada 14 Maret 2024 ditutup pada USD 110 per barel, naik 1,5% dari hari sebelumnya.
- Kenaikan harga minyak mentah didorong oleh kekhawatiran tentang pasokan minyak global akibat perang di Ukraina.
- Permintaan minyak global diperkirakan akan tetap tinggi dalam beberapa tahun ke depan.
Gas Alam:
- Harga gas alam Henry Hub di AS pada 14 Maret 2024 ditutup pada USD 5 per MMBtu, turun 1,0% dari hari sebelumnya.
- Penurunan harga gas alam disebabkan oleh peningkatan pasokan gas alam di AS.
- Permintaan gas alam global diperkirakan akan tetap tinggi dalam beberapa tahun ke depan.
Kesimpulan:
Harga bahan tambang mengalami fluktuasi yang dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti permintaan, pasokan, dan sentimen pasar global.
Penting untuk dicatat bahwa harga yang tertera bisa berubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan di pasar global. Bahan tambang ini penting untuk berfungsinya industri global.
Mereka digunakan untuk memproduksi berbagai macam produk, mulai dari mobil dan elektronik hingga makanan dan pakaian.
Permintaan bahan tambang diperkirakan akan terus meningkat di tahun-tahun mendatang. Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan populasi global dan meningkatnya permintaan akan produk dan layanan yang menggunakan bahan tambang.
