Interaksi Gawai Berlebihan Dapat Memicu Remaja Bunuh Diri

- 24 Februari 2021, 23:37 WIB
Ilustarsi: Gawai
Ilustarsi: Gawai /Karawangpost/Unsplash

Baca Juga: Dinas Kesehatan Temanggung Targetkan 5000 Dosis Tahap Kedua Vaksinasi COVID-19

Bagi Wenger, tak ada hubungan pasti yang menjelaskan peningkatan interaksi dengan layar gawai dengan bunuh diri. Meski demikian, interaksi gawai yang berlebihan tentu cenderung membuat anak menarik diri dari keluarga, inilah tanda dalam fase yang dikenali seseorang dapat melakukan bunuh diri.

Untuk itu, penting bagi orang tua untuk memberikan batasan akses maupun interaksi anak remajanya dengan gawai untuk menghindari kecanduan.

Aktivitas virtual yang tumbuh dalam kehidupan anak remaja saat ini dapat diganti dengan aktivitas fisik seperti senam pagi di rumah, atau aktivitas rumahan lainnya.(Rizki Andika)***

Halaman:

Editor: Zein Khafh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x