Sinopsis Silsila Episode 54: Ruhan Cemburu, Misthi Bertunangan dengan Veer

- 6 Februari 2022, 22:40 WIB
Sinopsis Silsila Episode 54: Ruhan Cemburu, Misthi Bertunangan dengan Veer
Sinopsis Silsila Episode 54: Ruhan Cemburu, Misthi Bertunangan dengan Veer /Karawangpost/

KARAWANGPOST - Film serial drama India Silsila ini memiliki judul asli Silsila Badalte Rishton Ka atau Mahligai Cinta Yang Terkoyak yang diperankan oleh Adity Sharma, Shakti Arora dan juga Drasthi Dharmi.

Film drama serial Silsila ini tayang setiap hari Senin sampai Kamis pukul 12.00 WIB, dan Jumat hingga Minggu puKul 12.30 WIB di ANTV.

Pada episode 54, Sukhmani menantang Mishti, ia menunjuk ke arah pria yang berdiri memunggungi mereka, dia meminta Mishti untuk menciumnya. Mishti berpikir sejenak, lalu berjalan ke arah pria itu.

Baca Juga: The Pirates Goblin Flag Jadi Film Korea Pertama yang Lampaui 1 Juta Penonton 

Itu Ruhan, Ruhan baru saja berbalik, Mishti mencium pipinya dan berlari keluar dari restoran bersama Sukhmani. Ruhaan mengenali Mishti, dan mengambil bekas lipstiknya dari wajahnya, di atas kertas tisu.

Mishti duduk di tepi kolam renang dan menyesali atas keberaniannya tadi, Ruhan melihatnya, Mishti bertanya apakah dia mengenalnya, Ruhan menjawab pasti, dia tadi menciumnya.

Mishti meminta maaf padanya, dan menyuruhnya mundur, kalau tidak akan memanggil penjaga. Ruhan malah berjalan mendekat Mishti merasa canggung ketika Ruhan semakin dekat dengannya dan Mishti melarikan diri.

Baca Juga: Liga 1 Indonesia: Persipura Tinggalkan Zona Degradasi Usai Kalahkan Persebaya

Dalam acara pertunangan, Mishti muncul dari dalam ruangan. Semua orang memusatkan pandangannya. Sukhmani meminta untuk memulai upacara penukaran cincin. Veer dan Mishti saling berpelukan.

Ruhan terlambat tiba di acara, Veer memperkenalkannya kepada Mishti. Mishti dan Ruhan terkejut melihat satu sama lain. Ruhan meninggalkan panggung masih dalam keadaan sangat terkejut.

Sukhmani bertanya pada Misthi, apakah ini orang yang sama yang dia cium waktu itu, Mishti menyesal, ia berharap tidak ada masalah nanti dengannya. Sukhmani memintanya untuk santai.

Baca Juga: Lirik Lagu Child - Mark NCT Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia

Veer mengikuti Mishti yang sedih dan menangis, Mishti menangis saat memeluk Veer, Ruhaan melihat mereka berpelukan dan ia gigit jari saat Veer mencium dahi Mishti dan Mishti memeluk Veer.

Veer bergabung dengan Ruhan minum di bar, Veer melihat Mishti dan memanggilnya, Pari bergabung dan berterima kasih pada Ruhan untuk hari itu. Veer memperkenalkan Pari sebagai saudara perempuan Mishti, Ruhan memegang tangan Pari sambil menyambutnya.

Mishti membawa Ruhan ke samping, ia mengatakan bahwa dia sangat salah jika menyimpulkan beberapa pendapat setelah ciuman itu, Mishti berkata bisa mencium pria manapun hari itu.

Baca Juga: Sinopsis Balika Vadhu 7 Februari 2022: Pernikahan Sanchi Batal, Baal Perkosa Gangga

Ia hanya menyelesaikan tantangan dari Sukhmani dan mengancamnya untuk tidak memberi tahu Veer, Mishti berkata akan memberi tahu Veer sendiri. Ruhan meletakkan jari di atas mulutnya dan memintanya untuk santai, itu hanya ciuman.

Pari keluar dengan membawa sebotol minuman. Dia menemukan kamera Ruhan di atas meja dan menggulirkan foto di dalamnya. Ruhan mengambil kamera dari tangannya, minuman tumpah menutupi gaunnya.

Ruhan minta maaf, tapi Pari malah meminta maaf. Dia menawarkan tempat duduk padanya sementara Pari menawarkan minuman. Pari mengatakan ketika dia bertemu dengannya tempo hari, Pari pikir dia sangat kasar.

Baca Juga: Kondisi Jimin BTS Usai Operasi Usus Buntu dan Isolasi COVID-19

Pari terus bicara berbelit-belit, Ruhan tidak sabar dan bertanya padanya untuk mengatakan apa yang dia inginkan. Pari merasa gugup dan Ruhan pergi, Pari menyesal berperilaku buruk.

Ansh datang ke Mishti dan Veer, dia senang akhirnya punya teman yang akan menemaninya sepanjang waktu.

Mishti bingung, ia tidak tahu apa-apa, Veer mengatakan pada Mishti bahwa Radhika menyewakan rumahnya kepada Ruhan.

Baca Juga: Tips Strategi Bisnis Kuliner di Masa Pandemi COVID-19

Mishti menatap tajam pada Ruhan, Kemudian Radhika memberi tahu bahwa Ruhan sudah membayar sewa empat bulan sebelumnya, Radhika meyakinkan Mishti, ini merupakan penghasilan tambahan.

Keesokan paginya, Mishti berteriak pada Pari bahwa tidak ada yang mau mendengarkannya. Mishti berkata semua orang akan menyesal tidak mendengarkannya dan membiarkan Ruhan tinggal di sini.

Ruhan mendekorasi kamarnya dan mencari palu. Dia datang ke kamar Radhika dan melihat foto-foto Mauli, Kunal, Yammini, dan Ishaan.

Baca Juga: Mobil Lawan Arus di Tol Jakarta - Tangerang Viral di Medsos

Dia tidak memunggungi mereka karena rasa hormat. Mishti keluar dari kamar mandi ketika Ruhan sampai di pintunya.

Mishti berlari ke kamar mandi dan berteriak pada Ruhan karena datang ke kamar tanpa mengetuk.

Ruhan kesal dan mengatakan harus melakukannya kalau tahu dia berkeliaran di sekitar rumah dengan handuk.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Tempat Wisata di Karawang Tetap Buka

Pari dan Arnav ada di restoran, Pari menyeruput kopinya ketika dua anak lelaki mendorong kursinya, menumpahkan kopinya.

Dia berdiri dan berteriak apakah mereka tidak diajari untuk meminta maaf, anak-anak itu memegang kerahnya. Pari menghajar anak laki-laki itu dan bergulat dengan mereka.

Pari dan Arnav berada di kantor polisi, Sukhmani datang ke sana, Pari bergegas memeluk Sukhmani.

Baca Juga: 10 Manfaat Bercinta Bagi Kesehatan Wanita

Ruhan juga datang dan bertanya apakah dia baik-baik saja. Sukhmani berbicara dengan inspektur bahwa ini adalah orang-orang baik.

Ruhan berbaring di tempat tidurnya mengamati tisu dengan bekas lipstik Mishti. Dia berpikir tentang pertemuannya dengan Mishti, senyum menyebar wajahnya.

Dia mendengar Radhika berbicara kepada Mishti, Ruhan bangun dan hendak melempar tisu tetapi membungkusnya lagi.

Baca Juga: Sinopsis Film The Batman: Intrik Sadis Pembunuhan Elit Gotham

Mishti memberi tahu Radhika bahwa masih banyak pekerjaan yang tersisa. Mishti khawatir dan bertanya apakah Pari membaca dan menandatangani berkas proyek baru. Radhika mengatakan dia pergi untuk memberikan berkas itu. Ruhan mengepak tasnya dan berbalik untuk pergi.

Ruhan mendengar Mishti prihatin dengan tagihan listrik. Senyumnya lenyap ketika melihat Ruhan, dan dengan tegas memberi tahu Radhika.

Ruhan harus diminta untuk tetap berada di luar rumah, atau di dalam kamarnya sampai waktu istirahatnya. Mishti menjelaskan kepada Radhika bahwa dirinya tidak menyukai pria ini.

Baca Juga: Video Viral Aksi Bully dalam Penjara Karawang, Netizen: Kok di Penjara Bebas Pegang Hp

Ruhan meninggalkan apartemen dan masuk ke lift. Mishti meninggalkan apartemennya dan datang ke lift juga.

Bel teleponnya berdering, Mishti khawatir mengetahui ibu mertuanya merasa pusing. Dia bergegas ke lift tetapi Ruhan sudah ada di sana.

Mishti mengingat kata-katanya. Ruhan menyuruhnya masuk atau tetap di luar tetapi jangan menghalangi jalan. Mishti masuk ke lift dan berlari keluar segera setelah lift berhenti.

Baca Juga: MUI Meraup Triliunan Rupiah dari Pengajuan Sertifikat Halal, Simak Penjelasannya

Di tempat parkir, ia mendapati ban mobilnya kempes dan menendangnya dengan frustrasi. Ruhan tidak memperhatikan.

Mishti memandang ke arahnya karena khawatir, dan berjalan melewati jip Ruhan. Dia berdiri untuk menunggu bajaj di jalan ketika Ruhan lewat. Mishti pun kesal melihatnya.

Di malam hari, Mishti dan Veer menikmati makan malam bersama. Veer memberi tahu Radhika bahwa orang tuanya terkesan oleh Mishti. Ruhan juga bergabung dengan mereka.

Baca Juga: Viral! Napi Bayar Biaya Alas Tidur di LP Cipinang, Kemenkumham Angkat Bicara

Pari datang dan meletakkan tangannya di atas bahu Ruhan, semua orang merasa tidak nyaman. Arnav berjalan di belakang Pari.

Pari melihat ke bawah dan bertanya pendapat Arnav. Pari menyadari itu adalah Ruhan, lalu meminta maaf karena benar-benar mengira itu adalah Arnav.

Veer sibuk makan dan meminta salad. Ruhan dan Mishti menggerakkan tangan mereka ke depan seketika dan tangan mereka bersentuhan.

Baca Juga: Destinasi Wisata Mandapa Kirana Resort Bogor Rasa Bali

Mishti segera menampik tangan Ruhan dan membuat piring Ruhan tumpah mengenai baju Ruhan. Mishti meminta maaf, Ruhan meninggalkan meja untuk membersihkan. Pari membantunya, lalu kembali saat menyadari tindakannya pada Ruhan terlalu berlebihan.

Mishti berdiri di samping Pari dan berbisik bahwa dia tidak perlu memanjakan pria itu, dia sangat kasar.

Di luar apartemen, Mishti dan Veer saling berciuman, Ruhan membuka pintu dan melihat mereka sedang berciuman. Dengan geram Ruhan menutup pintu dan bergegas masuk.

Ruhan bergegas ke kamar tapi menabrak Pari yang terjatuh ke dalam pelukannya. Ruhan bertanya apakah dia baik-baik saja, lalu Ruhan kembali ke kamarnya. Di dalam kamar, Ruhan meninju tembok.***

Editor: Zein Khafh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah